Wargata.com, Sulbar - Disampaikan Kabid Humas Akbp. Hj. Mashura, bahwa banyaknya peristiwa kebakaran salah satunya disebabkan karena tabung gas yang bermasalah di dapur.
"Saat kompor gas mengeluarkan semburan api yang tidak normal kitapun kaget dan tak tahun langkah apa yang harus diambil sehingga dengan kondisi ini kebanyakan dari kita hanya bisa lari keluar rumah dan meminta pertolongan."
Pemincu masalah semburan api tabung sendiri ada tiga hal salah satunya adalah faktor ketidak tahuan seseorang dalam menggunakan tabung gas yang baik dan benar sehingga tidak jarang memicu kebakaran rumah.
Hal ini disampaikan langsung oleh pertamina PT. Multi Guna saat memberikan sosialisasi tentang pemasangan regulator dan penanganan bahaya kebocoran pada selang tabung gas elpiji kepada seluruh personil Polda Sulbar, Kamis (18/7/19) usai pelaksanaan apel pagi di Mapolda.
Pada kesempatan tersebut pihaknya menerangkan cara penggunaan elpiji yang baik dan benar sekaligus mengenalkan jenis-jenis regulator serta cara mengenali tabung gas yang resmi dari Pertamina.
Selain pengenalan, petugas dari pertamina juga mensosialisasikan secara langsung tentang cara pemasangan regulator tabung gas yang benar.
Dalam materi dan praktek yang disampaikan ada dua jenis regulator yaitu regulator biasa yang digunakan masyarakat pada umumnya, kedua regulator otomatis yang dipromosikan pihak Pertamina.
Kabid Humas AKBP Hj. Mashura mengatakan Penyuluhan ini bertujuan agar para personel Polda Sulbar mendapatkan gambaran secara jelas tentang faktor keamanan dalam penggunaan tabung gas elpiji untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada.
Menurutnya sosialisasi ini sangat bermanfaat, pihaknya juga mengakui memang selama ini kita hanya tau menyalakan kompor saja tanpa tahu pasti apakah cara penggunaannya sudah benar dan paranya lagi selama ini kita belum tahu cara menangani gas saat ada kebocoran.
"Ya melalui sosialisasi ini Alhamdulillah banyak pengetahuan yang didapatkan terkait penggunaan tabung gas elpiji yang baik dan benar, sehingga saat ada hal-hal yang tidak diinginkan kita sudah tahu langkah yang harus dilakukan" tutur Kabid Humas.
Cara pemasangan regulator yang benar yang disampaikan adalah “Pasanglah regulator gas ke tabung elpiji dengan cara menekan bagian tengah regulator dengan tangan kiri sementara tangan kanan mengaktifkan knop regulator dengan cara memutarnya ke bawah berlawanan jarum jam. Tekan tombol kuningan otomotif dan pastikan jarum meter pengukur tekanan bergerak kearah kanan. Jika bergerak berarti pemasangan telah dilakukan dengan sempurna”.
Untuk perhatian saat susah menyalahkan kompor gas dipagi hari, maka selang pada regulator di pukul-pukul atau tabung diangkat keatas kompor untuk dipanaskan. Tanya kenapa?
Gas yang wujudnya cair yang ada dalam tabung elpiji saat pagi akan membeku membentuk kristal karena pengaruh suhu dingin jadi harus di cairkan dengan cara memukul selang atau mengangkatnya keatas kompor. Ingat yang dipukul adalah selangnya buka regulatornya jangan sampai merusak regulator, jelasnya.
“ intinya jangan panik apabila mendapati gas di dapur mengalami kebocoran dan jangan pula berlari atau menyiram air apabila ada api yang keluar dari selang yang bocor, Anda cukup mencabut regulator yang menancap pada tabung LPG, maka api akan mati dengan sendirinya”, jelasnya.
