Wargata.com, Riau - Bersempena HUT Kabupaten Pelalawan ke-20, yang jatuh pada tanggal 12 Oktober, Pemerintah Kabupaten Pelalawan laksanakan kegiatan Pelalawan Expo. Dibuka mulai pada tanggal 6 sampai 12 Oktober 2019, bertempat di taman ruang kreatif publik (RKP) didepan kantor Bupati Pelalawan.
Dalam kegiatan Pelalawan Expo tahun 2019 tersebut Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, ikut mengambil bagian untuk berpartisipasi membuka salah satu stand pameran. Desa Rantau menampilkan kerajinan tangan anyaman, kuliner tradisional, madu sialang, ikan salai olahan dan kebudayaan serta pemutaran video dokumenter dan objek wisata di Desa Rantau Baru.
Hal itu diungkapkan oleh Pejabat (Pj) Kepala Desa Rantau Baru Nazwir Alam S.Pd kepada media ini pada Sabtu (5/10/19) di Pangkalan Kerinci. Melalui pameran di Pelalawan Expo ini, Desa Rantau Baru menampilkan potensi yang ada di desa itu.
Di Desa Rantau Baru ada banyak potensi yang dapat dibangkitkan, namun selama ini berbagai potensi tersebut nyaris terbenam. Maka melalui kegiatan Pelalawan Expo tahun 2019 ini Desa Rantau Baru mencoba membangkitkan dengan menampilkan potensi-potensi tersebut, ujarnya.
Pj Kades Rantau Baru yang didampingi para aparat desanya memaparkan berbagai potensi yang ia maksud. Salah satunya potensi alam. Pantai musim bersemi dan danau Karang, merupakan sebagai salah satu objek wisata alam di Desa Rantau Baru. Kemudian home industri berupa kerajinan tangan seperti anyaman dari bahan pandan, anyaman dari bahan rotan dan lain sebagainya, ada di Rantau Baru, sebutnya.
Lanjut Nazeir, masakan tradisional dari olahan ikan salai di Desa Rantau Baru juga salah satu wisata kuliner yang belum diketahui banyak orang. Permainan-permainan tradisional seperti Gasing yang merupakan potensi kebudayaan di Desa Rantau Baru, sangat perlu dibangkitkan. Tidak kalah penting lagi adanya potensi religi dan kearifan lokal yang ada di Desa Rantau Baru, seperti khalwat/suluk dan ziarah akbar setiap tahunnya, sebutnya.
Dalam mengembangkan potensi-potensi tersebut, telah dibentuk tim khusus. Yaitu tim Pesona Rantau Baru dan tim Pokdarwis (kelompok sadar wisata). Tim ini bekerja sama dengan pemerintah Desa Rantau Baru dalam menggalakkan kegiatan pemberdayaan potensi-potensi tersebut, tutur Nazwir menjelaskan.
Ditambahkan Arjulis yang juga selaku ketua RW 3 Sei Pebadaran Desa Rantau Baru, dengan Desa Rantau Baru ikut ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pelalawan Expo 2019 ini, akan mencatat sejarah baru. Sebab semenjak pemekaran Kabupaten Pelalawan dari Kabupaten Kampar sebagai kabupaten induk, baru ini kali pertama Desa Rantau Baru ikut dalam pelaksanaan Pelalawan Expo, sebutnya. (Sona)
