Wargata.com, Luwu Utara -- Aparatur Sipil Negara (ASN), di mana pun ia mengabdi, wajib menjadi teladan dan contoh yang baik bagi masyarakat di sekitarnya. Karena ASN adalah tokoh di tengah masyarakat yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat lainnya.
Hal ini dikatakan Bupati Kabupaten Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, saat memimpin apel pagi, Senin (5/5/2025), di Lapangan Upacara Kantor Bupati. Penekanan ini disampaikan di hadapan ratusan ASN yang mengikuti apel rutin tiap Senin tersebut.
“Pertama-tama saya tekankan kepada kita semua, para ASN, agar memiliki rasa yang sama, yaitu rasa memiliki terhadap daerah,” tegasnya. Jika sudah tidak ada rasa memiliki terhadap daerah, kata dia, jangan pernah berharap daerah bisa berkembang.
Andi Rahim menambahkan, jika ASN sudah memiliki apa yang disebut self of belonging, maka akan melahirkan kepedulian untuk mengatasi setiap persoalan yang ada secara lebih baik. Karena dengan kepedulian juga akan melahirkan rasa tanggung jawab.
“ASN harus memiliki rasa memiliki yang kuat terhadap daerah tempat kita bekerja. Karena rasa memiliki terhadap daerah ini akan menimbulkan kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat kita selama ini,” jelasnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh ASN untuk terus bekerja dengan membawa prinsip kebersamaan dalam bekerja. Tak lagi bekerja parsial, melainkan bekerja dengan semangat kebersamaan untuk satu tujuan, yaitu mengatasi semua persoalan secara bersama-sama.
“Kita harus selesaikan semua persoalan dengan cara apa pun juga. Tanggalkan teori lama. Ada hambatan di sini, tak selesai karena bukan dinasku. Ada hambatan di sana tak selesai karena bukan saya pejabatnya. Tak boleh lagi berpikir seperti itu,” tegasnya.
“Ini teori bersama, kita pecahkan masalahnya secara bersama. Walaupun mungkin itu bukan tanggung jawab kita. Kalau kita memang memiliki daerah ini, maka kita harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah dengan cara di luar dari kebiasaan,” jelasnya.
“Dari rasa memiliki akan timbul kepedulian. Dari rasa tanggung jawab untuk berbuat yang terbaik buat daerah yang kita cintai ini, pasti akan melahirkan solusi untuk memperbaiki dan membenahi apa yang selama ini dirasa masih kurang,” jelas Bupati Andi Rahim lagi.
“Saya sampaikan ini agar kita menyadari bahwa banyak cara yang bisa digunakan untuk mengatasi persoalan. Kita perlu terobosan, dan yang paling penting, jangan anggap persoalan itu biasa-biasa saja. Kita harus segera berubah demi perubahan itu sendiri,” pungkasnya. (LHr/@wi)
