-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Peringatan HAN, Kapolres Tana Toraja Jadi Narasumber di Gedung Tammuan Mali

    Admin 2 - Alam
    27/07/25, 12:35 WIB Last Updated 2025-07-27T05:38:49Z
    Wargata.com, Sulsel - Kapolres Tana Toraja, AKBP Budy Hermawan, S.I.K., menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang digelar di Gedung Tammuan Mali’ Kelurahan Bombonga, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Jum'at, (25/7/25).

    Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tana Toraja, dr. Erni Yetti Riman, S.Keb, M.Kes., yang secara resmi membuka acara. Selain itu juga dihadiri oleh jajaran pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dari tingkat pusat, Provinsi Sulawesi Selatan, hingga Kabupaten Tana Toraja, serta para pelajar dari SMA Katolik Makale, SMAN 2 Tana Toraja, dan SMP Kristen 1 Makale.

    Dalam pemaparannya, Kapolres Tana Toraja, AKBP Budy Hermawan mengangkat tema “Eksploitasi Anak: Kenali, Lindungi, Hentikan”, dengan menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam mencegah dan menangani berbagai bentuk eksploitasi terhadap anak.

    Kapolres menjelaskan bahwa eksploitasi anak dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik kekerasan fisik maupun psikis, eksploitasi seksual, ekonomi, hingga penelantaran. Ia juga memaparkan terkait Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA), telah diatur pemetaan khusus tentang posisi anak sebagai korban maupun pelaku.

    AKBP Budy Hermawan juga memaparkan beberapa faktor menyebabkan terjadinya eksploitasi anak serta dampak jangka panjang yang ditimbulkan terhadap kondisi psikologis korban. Ia pun menyoroti strategi pencegahan yang dapat dilakukan melalui edukasi, pengawasan lingkungan, dan peran aktif seluruh pihak, termasuk tokoh masyarakat.

    “Negara telah memberikan payung hukum yang jelas untuk perlindungan anak. Tinggal bagaimana kita semua mau bergerak bersama untuk memastikan perlindungan itu benar-benar dirasakan oleh anak-anak,” ujar Kapolres Tana Toraja, Sabtu, (26/7/25). 

    Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan data laporan di Polres Tana Toraja sepanjang Tahun 2024 hingga 2025 yang mencatat sejumlah kasus eksploitasi dengan anak sebagai korban. 

    Ia menegaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk menindak tegas setiap bentuk kejahatan terhadap anak, Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab. 

    “Karakter anak dibentuk dari kebiasaan yang mereka lihat dan alami setiap hari. Anak adalah peniru yang sangat ulung. Jika ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik, maka semua pihak harus memberi teladan yang baik", Imbuhnya.

    "Orang tua, guru, tokoh agama, tokoh adat, hingga aparat kepolisian harus menjadi contoh yang positif. Ketika lingkungannya sehat, maka anak pun akan mengikuti,” Tandas,nya.

    (MW/RL/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +