Wargata.com, Sulsel – Setiap tanggal 1 September diperingati sebagai Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan). Momentum ini berawal pada tahun 1948, ketika enam orang wanita Indonesia dididik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukittinggi, Sumatera Barat, untuk menjadi Polwan pertama.
Sejak saat itu, Polwan terus berkembang menjadi bagian penting dari institusi Polri, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga pengabdian sosial bagi masyarakat.
Menyambut Hari Jadi Polwan ke-77 tahun 2025, jajaran Polwan Polres Luwu menggelar bakti religi dengan mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ipda Utari Hara Pratiwi, S.E., ini dilaksanakan di sejumlah rumah ibadah, yakni Masjid Nur’Aminin Desa Lamunre, Masjid Al-Qashash Kasiwiang, serta Gereja Toraja Jemaat Belopa, Rabu, (27/08/2025).
Pada kesempatan tersebut, Polwan Polres Luwu menyerahkan alat ibadah untuk jamaah masjid serta memberikan bantuan tunai guna mendukung pemeliharaan Gereja Toraja Jemaat Belopa.
IPDA Utari Hara menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polwan kepada masyarakat.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap kehidupan beragama. Semoga kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Polwan dengan masyarakat serta menumbuhkan semangat toleransi di Luwu,” ujar IPDA Utari.
Sementara itu, Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K., mengapresiasi langkah Polwan Polres Luwu. “Saya memberikan penghargaan yang tinggi kepada Polwan Polres Luwu atas inisiatif bakti religi ini. Kehadiran Polwan di rumah ibadah merupakan bukti nyata pengabdian Polri untuk masyarakat, sekaligus memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Luwu,” tegas Kapolres Luwu.
Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, Polwan Polres Luwu berkomitmen terus melaksanakan kegiatan positif yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus meneguhkan peran Polwan dalam menjaga harmoni sosial.
(MW/RL/HS)
