-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Tenaga Medis Puskesmas Baebunta Ancam Mogok Kerja, DPRD Buat Surat Rekomendasi Pemberhentian

    Admin 10 - Awhy
    09/09/25, 18:01 WIB Last Updated 2025-09-09T11:28:45Z
    Wargata.com, Luwu Utara -- Setelah Rapat Dengar Pendapat beberapa hari lalu dan mendengarkan langsung keluhan puluhan tenaga medis Puskesmas Baebunta, Komisi I DPRD Kabupaten Luwu Utara secara resmi menyatakan akan membuat surat rekomendasi pemberhentian Kepala Puskesmas Baebunta, Titin Yuandri.

    Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua II DPRD Luwu Utara, Hamka Muslimin, yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Abd Wahid dalam rapat yang digelar di ruang Komisi I DPRD, Selasa 9 September 2025. 

    Ia menyebut persoalan di Puskesmas Baebunta sudah sangat serius dan menyangkut langsung pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

    “Ini bukan lagi persoalan internal biasa. Ini menyangkut kepentingan pelayanan publik. Tidak ada waktu lagi untuk menunda pemberhentian Kepala Puskesmas Baebunta,” tegas Hamka.

    Ia pun secara langsung meminta Komisi I segera menyusun surat rekomendasi resmi untuk disampaikan ke Bupati Luwu Utara.

    “DPRD berdiri bersama rakyat dan tenaga medis. Saya minta Komisi I hari ini juga membuat surat rekomendasi pemberhentian Kapus Baebunta, dan saya siap menandatangani surat tersebut,” lanjutnya.

    Ketua Komisi I DPRD Luwu Utara, Megawati, mengonfirmasi bahwa kesimpulan dari rapat tersebut adalah pembuatan surat rekomendasi pemberhentian Kapus Baebunta. Surat itu akan segera dikirimkan kepada Bupati sebagai pihak yang berwenang mengambil keputusan.

    "Kesimpulan rapat hari ini jelas. Komisi I akan membuat surat rekomendasi pemberhentian Kapus Baebunta. Kami menyuarakan aspirasi para tenaga medis dan surat ini akan kita berikan kepada Kadis Kesehatan untuk segera disampaikan ke Bupati. "kata Megawati.

    Megawati juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa jika rekomendasi tersebut tidak segera dibuat, para tenaga medis akan melakukan aksi mogok kerja.

    "Jika tidak ada rekomendasi hari ini, mereka mengancam mogok kerja. Rekomendasi ini sangat mendesak, dan kami berharap besok sudah ada penunjukan siapa yang akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kapus di Puskesmas Baebunta," pungkasnya.(@wi)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +