-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Wakapolri Tegaskan Kehadiran Polri di Tengah Warga Terdampak Bencana

    Admin 2 - Alam
    26/12/25, 17:23 WIB Last Updated 2025-12-26T10:28:19Z
    Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M.
    Wargata.com, Jakarta - Wakapolri,  Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., tegaskan peran aktif Polri pada misi kemanusiaan untuk penanggulangan bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Hal itu disampaikan saat memimpin langsung pelaksanaan apel pelepasan personel Polri di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jum'at, (26/12/2025).

    Komjen Pol. Dedi Prasetyo Menyebut penambahan kekuatan personel serta sarana pendukung dilakukan sebagai respons atas kebutuhan mendesak di lokasi terdampak bencana.

    “Saat ini kondisi di lapangan masih membutuhkan tambahan kekuatan. Oleh karena itu, sesuai perintah Kapolri, Polri menyiapkan total 1.500 personel untuk penanganan pascabencana di wilayah Sumatera,” kata Wakapolri saat doorstop bersama awak media

    Tak hanya itu, selain personel pengamanan dan bantuan yang telah lebih dahulu diterjunkan, Polri juga melibatkan tenaga kesehatan, tim trauma healing, serta Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mempercepat proses pemulihan masyarakat.

    "Untuk mendukung pemulihan masyarakat, saat ini terdapat 43 tenaga kesehatan, 82 personel trauma healing, serta Tim DVI yang terus bekerja, khususnya di Sumatera Utara, di mana masih terdapat beberapa jenazah yang dalam proses identifikasi DNA", Ucapnya.

    Lebih lanjut, bahwa upaya pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, Wakapolri menekankan pentingnya penyediaan air bersih melalui pembangunan sumur bor di sejumlah titik.

    "Sesuai arahan Kapolri, penambahan sumur bor menjadi perhatian utama, Target kita sekitar 300 titik. Saat ini sudah tersedia 238 titik, dengan 84 sumur bor beroperasi dan sisanya masih dalam proses pengerjaan", Ungkapnya.

    Polri juga telah mendirikan 91 posko tanggap bencana di tiga provinsi serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 37.867 warga telah menerima layanan kesehatan dengan keluhan terbanyak berupa demam, batuk, diare, gangguan kulit, dan gangguan pencernaan.

    "Hal ini menjadi prioritas kami, Selain penanganan fisik, Kami juga memperkuat pengendali lapangan agar koordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan berjalan efektif," terang Wakapolri.

    Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa Polri akan terus melakukan evaluasi dan penguatan langkah penanganan sesuai arahan Kapolri.

    "Polri harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam situasi bencana. Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan dan pengabdian kami kepada bangsa dan Negara", Tandasnya.

    (MW/RL)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +