Wargata.com, Sulsel - Pasca Resminya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Kepolisian Resor (Polres) Parepare Menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka menyikapi situasi kamtibmas tetap kondusif di Kota Parepare.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K., didampingi oleh Ketua Hiswana Migas Parepare H. Alang Sattung dan Moderator dialog Wakapolres Parepare Kompol Sugeng Suprijanto, S.Pd., M.H., di Lantai II Cafe dan resto Gazzas Jalan Daeng Parani, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Dimana kegiatan FGD tersebut dihadiri oleh Tokoh Akademisi, Tokoh Masyarakat tokoh Pemuda dan beberapa Organisasi dalam Masyarakat, serta elemen mahasiswa, Pihak Pemkot Parepare serta Pihak Depot Pertamina Kota Parepare.
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono S.I.K., Menyampaikan Kegiatan FGD ini merupakan langkah yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia khususnya di Kota Parepare dalam memantau situasi pasca kenaikan harga BBM. Dimana setiap daerah masing-masing memiliki dinamika yang berbeda sehingga kita perlu mencari solusi dalam mengatasi Permasalahan tersebut.
Dinamika permasalahan yang terjadi di daerah lain berbeda dengan di Kota Parepare pasca kenaikan BBM sehingga kita perlu mengambil langka-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut lewat forum ini.
"Harapan kami dengan adanya permasalahan-permasalahan yang di bahas tadi dan yang belum terselesaikan kami bersedia untuk menfasilitasi kembali untuk melakukan diskusi kembali. Kami dari Polres Parepare sangat berkepentingan dan bertanggungjawab atas keamanan dan ketertiban di wilayah Khususnya di Kota Parepare", Ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Siapapun yang akan penyuarakan suaranya di muka umum dalam bentuk unjuk rasa, "kami dari Polres Parepare akan melakukan pengawalan, pengamanan dan berharap tidak terpengaruh dari kelompok tertentu yang akan memanfaatkan situasi"
"Berharap kepada forum untuk menjaga Kamtibmas khususnya di Kota Parepare dan kedepan akan kami intenskan termasuk akademis untuk memberikan masukan kepada stake Holder dan solusinya" Kata Kapolres Parepare.
Dikatakan pula, bahwa diskusi ini terbuka, melihat gejolak yang ditimbulkan dengan kenaikan BBM, dalam forum ini akan mengambil langka-langkah yang perlu dilakukan khususnya di Kota Parepare. Terangnya.
Sementara Ketua Hiswana Migas Parepare, H. Alang Sattung, mengucapkan terima kasih dan suport dari Polres Parepare dan teman-teman yang hadir di tempat ini.
Bahwa diketahui Hiswana Migas merupakan perkumpulan pengusaha minyak dan gas dalam wilayah DPC II mulai Parepare, Barru, Pinrang, Sidrap, Soppeng, dan Enrekang,
"Kami mewakili dari pengusaha minyak dan gas di Parepare untuk situasi distribusi BBM dalam kondusif dan wilayah Parepare tetap aman", ucapnya
Kepala Depo Pertamina Bahwa harga BBM itu Murni ditentukan oleh Pemerintah dan kami dari Pertamina hanya menjalankan aturan yang ditentukan oleh Pemerintah
"Tugas kami yaitu menjaga ketersediaan stok dan proses penyaluran BBM tetap lancar khususnya di Kota Parepare. Kami juga berterima kasih kepada Polres Parepare karena selama ini difasilitasi bila ada permasalahan dari luar" paparnya di depan para peserta FGD.
(MW/RL/DR)
