-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Hadiri Pemberian Ganti Rugi Pengadaan Tanah Runaway Bandara Bua, Begini Kata Kapolres Luwu

    Alam - Admin 2
    29/12/22, 20:55 WIB Last Updated 2022-12-29T13:59:01Z
    Wargata.com, Sulsel - Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si., mendampingi Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang, M.Pd., hadir pada acara penyerahan secara simbolis uang ganti kerugian atas pengadaan tanah pembangunan runaway Bandara Lagaligo Bua, bertempat di ruang rapat kantor Bappelitbangda, Kamis, (29/12/2022). 

    Penyerahan dilakukan oleh Bupati Luwu kepada Dua orang perwakilan masyarakat dari Desa Pabarassang dan Desa Tanarigella kecamatan Bua disaksikan oleh Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perkimtan Provinsi Sulawesi Selatan, Fakhruddin, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, S.H , S.I.K., M.Si dan Kejari Luwu, Andi Usama Harun, Kepala Kantor BPN Luwu, Gunawan Hamid dan para kepala OPD. Kegiatan kemudian dilanjutkan penandatanganan kwitansi pembayaran oleh kedua perwakilan masyarakat tersebut. 

    Pembangunan runaway tersebut bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan aksessibilitas masyarakat di wilayah Kabupaten Luwu, khususnya bagian Belopa, Bua dan kota Palopo. 

    Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa penyerahan uang dari pemerintah kepada masyarakat atas pengadaan tanah pembangunan runaway bandara bua itu adalah merupakan ganti keuntungan, bukan kerugian. 

    "Kata uang ganti rugi ini telah membudaya, padahal jika kita melihat dari jumlah dana yang diterima oleh masyarakat Pabarassang dan Tanarigella, nominalnya tidak sedikit. Harga dari 1 hektar tanah mencapai 1,2 miliar lebih. Jika masyarakat menjual sendiri, atau melakukan transaksi individu, kemungkinan harganya lebih kecil dari nilai tersebut", Ujar Bupati Luwu. 

    "Jika bandara bua ini berkembang, maka yang akan merasakan dampaknya secara langsung adalah masyarakat Kecamatan Bua, sebab nantinya akan menjadi pusat perputaran ekonomi, pusat transaksi yang berpengaruh terhadap melonjaknya kunjungan wisatawan", Imbuhnya.
    Sementara itu, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan rasa optimisnya akan potensi kemajuan ekonomi kabupaten Luwu di masa yang akan datang. 

    "Dengan adanya realisasi pembangunan lanjutan runaway bandara IlagaLigo, bandara ini nantinya akan memberikan kesempatan masuknya pesawat boeing sehingga akan meningkatkan mobilitas orang, mobilitas barang dan mobilitas logistik sehingga akhirnya akan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi pada wilayah di Kabupaten Luwu", Kata Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si.

    Sedangkan Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perkimtan Provinsi Sulawesi Selatan, Fakhruddin menuturkan, bahwa pembayaran uang ganti kerugian ini telah melalui beberapa proses. 

    "Prosesnya dimulai dari rapat koordinasi dengan pemkab Luwu, kemudian melakukan verifikasi dokumen dan perencanaan, melakukan pemberitahuan kepada masyarakat terkait pengadaan tanah untuk pembangunan runway bandara bua, pendataan lokasi, konsultasi publik, pembuatan SK penetapan lokasi, permohonan tahapan pelaksanaan pengadaan tanah, dan penyerahan SK penugasan", Tandas Fakhruddin.

    (MW/RL/AR)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +