Wargata.com, Sulsel - Masa kepemimpinan AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., selaku Kapolres Enrekang memasuki hari ke 38, terhitung sejak Ia secara resmi mengikuti Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Aula Mappaodang Polda Sulsel tertanggal 09 April 2025. Sebagaimana tertuang dalam surat telegram bernomor: ST/489/III/KEP/2025, dari Kanit II Subdit III Dittipidter Bareskrim Polri dalam jabatan baru sebagai Kapolres Enrekang Polda Sulsel.
Mengawali Kepemimpinannya, Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., langsung tancap gas dengan merumuskan strategi kebijakannya dalam Commander wish SETIA PRESISI, dengan program mencakup peningkatan pelayanan publik, kondusifitas Sikamtibmas wilayah, Menghadirkan SDM Unggul beritegritas, Peningkatan Kesejahteraan masyarakat melalui aksi Berbagi dan lainnya.
Dengan sejumlah program Kapolres Enrekang itu, nama AKBP Hari Budiyanto terus bergemah di masyarakat Massenrempulu Enrekang dan para awak Media. Sehingga AKBP Hari Budiyanto dijuluki Sang Inovator dan Bapak Pembawa Perubahan Enrekang menuju Sejahtera.
Untuk diketahui, bahwa AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., merupakan alumni Akpol 2006 (Batalyon SETIA 38), Lahir di Kota Salatiga, 19 Desember 1981.
Pamen berpangkat Dua bunga melati itu pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di Polri. Ia memulai kariernya sebagai anggota Polri sebagai Perwira pertama Polres Lingga Polda Lampung Tahun 2007.
Tahun berikutnya, kembali mendapat promosi Jabatan strategis di Polrestabes Berelang Polda Lampung meliputi Kanit Reskrim Polresta Batu Aji, Kanit Idik I Satnarkoba Poltabes, Kanit Idik II Satreskrim. Tahun 2010 Kemudian Menjabat sebagai Waka Polsek Batam Kota Polresta Barelang.
Tahun 2011, Hari Budiyanto kemudian diberikan amanah sebagai Kanit I Sitindak Subdit Gakkum Dit Pol Air Polda Kepri.
Tahun 2013, pria yang akrab disapa Hari.B ini mengikuti pendidikan di PTIK. Setelah lulus dari PTIK, dia kembali dipercaya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Siak Polda Riau.
Dua Tahun berikutnya, Hari Budiyanto menjabat sebagai Kasattar Korbintarsis Dirbintarlat Lemdiklat Akpol, kemudian Kasattar TK.II/49 Korbintarsis Akpol Polda Lampung .
Pada Tahun 2019, Ia kembali dipromosikan menjabat sebagai Kanit Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Lampung. Berlanjut sebagai Kapolsek Tanjung Karang Barat Polresta Bandar Lampung Polda Lampung, Kapolsek Teluk Betung Selatan Polresta Bandar Lampung Polda Lampung dan Analisis Kebijakan Pertama RO SDM Polda Lampung.
Hari Budiyanto Selanjutnya bertugas sebagai Pemen Lemdiklat POLRI, dalam rangka Dik SESPIMMEN Polri DIKREG Ke-62 TA 2022.
Usai menempuh pendidikan Sepimmen, AKBP Hari Budiyanto menjabat sebagai Analisis Kebijakan Pertama Bidang Poster Bareskrim Polri, Kanit 1 Subdit I Dittipidter Bareskrim Polri dan Kanit 2 Subdit III Dittipidter Bareskrim Polri pada esselon III A2.
Kariernya semakin melejit setelah menjabat sebagai Kanit 2 Subdit III Dittipidter Bareskrim Polri pada tahun 2022. Sejumlah kasus menonjol pernah diungkap olehnya, di antaranya membongkar pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di 4 SPBU berbeda yang berada didaerah Tangerang dan Depok, dengan Barang bukti 29.046 liter BBM .
Informasi yang berhasil dirangkum awak media, awal tahun 2024 saja (Januari-Maret). AKBP Hari Budiyanto, mampu menjaring 67 Tersangka dalam kasus penyimpangan bahan bakar minyak (BBM). sebagaimana diatur dalam UU RI Nomor 22 Tahun 2021 tentang Minyak dan Gas Bumi serta UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dan belum termasuk kasus yang lainnya.
Adapun riwayat Akademiknya, Hari Budiyanto menempuh pendidikan Sarjana hukum di Universitas Batam, dan Magister Ilmu Hukum (S-2) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Deretan Penghargaan yang diraih AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., diantaranya:
- Satyalancana Karya Bhakti
- Satyalancana Pengabdian XVI tahun
- Satyalancana Pengabdian VIII tahun
- Satyalancana Bhakti Pendidikan
- Satyalancana Bhakti Nusa
Atas prestasinya itu, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., pada akhirnya dianugerahi jabatan sebagai Kapolres Enrekang Polda Sulawesi Selatan.
(MW/RL/AM)
