Wargata.com, Sulsel - Dalam upaya mendukung program swasembada pangan Nasional, Bhabinkamtibmas Polsek Enrekang, Desa Temban, BRIGPOL Firman, menghadiri Musyawarah Desa yang membahas penentuan/menetapkan tematik/potensi produk unggulan yang akan dibiayai oleh dana desa melalui program kegiatan ketahanan pangan tingkat desa berbasis BUMDes, Jum’at, (09/05/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Temban dengan dihadiri oleh Kepala Desa dengan di dampingi bhabinkamtibmas, unsur pemerintah kecamatan Enrekang berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok tani setempat.
BRIGPOL Firman menjelaskan, bahwa Musyawarah tersebut bertujuan untuk memastikan alokasi Dana Desa tahun anggaran berjalan lancar dan difokuskan pada program-program strategis yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di tingkat Desa Temban. Salah satu fokus utama adalah pemanfaatan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi lokal, khususnya di sektor pertanian dan pangan.
Ia pun menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan. “Ketahanan pangan adalah bagian dari keamanan nasional. Dengan pengelolaan yang baik, bukan hanya kebutuhan pangan masyarakat desa yang terpenuhi, tetapi juga akan berdampak positif pada stabilitas ekonomi dan sosial” ujar BRIGPOL Firman
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan perencanaan dan pelaksanaan program. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat sangat diperlukan agar program ketahanan pangan ini berjalan efektif dan tepat sasaran, Ungkap BRIGPOL Firman.
Sementara Kepala Desa Temban, Hasan Basri dalam kesempatan yang sama menyampaikan, bahwa sebagian besar Dana Desa akan diarahkan untuk pengembangan lahan pertanian, penyediaan bibit unggul (tanaman jagung), serta peternakan (penggemukan sapi dan kambing) BUMDes diharapkan dapat berperan sebagai pengelola hasil pertanian dan distributor kebutuhan pokok di desa, sehingga rantai pasokan pangan menjadi lebih efisien.
Musyawarah desa ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, di antaranya penetapan program kerja BUMDes yang berfokus pada produksi dan distribusi hasil pertanian /peternak lokal, serta pembentukan tim pengawas untuk memastikan penggunaan Dana Desa sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dengan adanya kolaborasi antara aparat kepolisian melalui Bhabinkamtibmas, pemerintah Desa, dan masyarakat, diharapkan Desa Temban dapat menjadi contoh sukses dalam implementasi program ketahanan pangan berbasis BUMDes, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian swasembada pangan Nasional, Pungkasnya.
Untuk diketahui, bahwa Musyawarah ini ditutup dengan doa bersama, dan berharap agar segala program yang direncanakan dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Desa Temban.
(MW/RL/AM)
