-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Finalis Ana’dara Kallolo Luwu Utara 2025 Gelar Aksi Kemanusiaan Dengan 3B

    Admin 10 - Awhy
    30/08/25, 17:55 WIB Last Updated 2025-08-30T16:23:39Z
    Wargata.com, Luwu Utara -- Sejumlah finalis Ana’dara Kallolo Luwu Utara 2025 menggelar aksi kemanusiaan untuk para korban kebakaran yang terjadi di Sorowako belum lama ini.

    Aksi kemanusiaan ini mengusung tema “Bersuara, Beraksi, dan Berdampak (3B)”. Aksi dilakukan dengan menyambangi sejumlah sekolah di Kabupaten Luwu Utara.

    Beberapa finalis ajang Ana’dara Kallolo Luwu Utara 2025 terlibat langsung, di antaranya Eirene Frasisca, Noval Drian Naftaly, Ahmad Sawerigading, dan Andi Inggrid.

    Pintu-pintu sekolah diketuk untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Para guru, murid, dan sejumlah warga sekolah kemudian menyambut dengan tangan terbuka.

    Semua menerima kedatangan finalis ini dengan slogan yang begitu menggugah hati dan perasaan, “Kita untuk Mereka”. Kedatangan mereka tak bertepuk sebelah tangan.

    Para finalis pun disambut dengan hangat oleh para guru dan murid. Dengan sekotak kardus yang kosong, para finalis menanti uluran tangan para dermawan di sekolah.

    Terpautnya hati, jiwa, rasa, dan empati, menjadi bukti bahwa kepedulian itu nyata untuk saudara-saudari, para korban bencana kebakaran dahsyat, di Sorowako. 

    Melalui akun Facebook pribadinya, finalis Ana’dara Luwu Utara 2025, Eirene Frasisca, menuliskan, finalis Ana’dara Kallolo 2025 peduli korban kebakaran di Sorowako. 

    Tulisan tersebut dilengkapi juga dengan tagar #prayforsorowako, pemuda dan pemudi Luwu Utara yang anggun dalam berbudaya serta tangguh dalam berkarya.

    “Hari ini kita menggelar aksi kemanusiaan untuk saudara(i) kita yang menjadi korban kebakaran di Sorowako,” tulis finalis Ana’dara 2025, Eirene Frasisca, Sabtu, (30/8/2025). 

    Kehadiran finalis Ana’dara Kallolo 2025 dalam aksi kemanusiaan terhadap korban kebakaran di Sorowako merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati terhadap sesama.

    Diketahui, pada 27 Agustus 2025 lalu, kebakaran hebat terjadi di Sorowako, Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, yang menghanguskan puluhan rumah penduduk.

    Akibatnya, 200 kepala keluarga menjadi korban, dan kini harus mengungsi. Para korban itu kini butuh bantuan untuk mengurangi beban hidupnya akibat bencana itu. (LHr@wi)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +