Wargata.com, Sulsel - Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan Nasional dengan menghadiri Rembug Tani Kajian Terap Peningkatan Produksi Jagung di Dusun Langga Tallu, Desa Karang Cendana, Enrekang, Rabu, (03/09/2025).
Acara ini merupakan langkah nyata kerja sama antara pemerintah dan Polri dalam mengembangkan sektor pertanian, khususnya jagung yang menjadi salah satu komoditas strategis untuk menuju swasembada pangan.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Enrekang, Dr. Muhammad Ikbar Ashadi, S.P., M.Si., Kabag SDM Polres Enrekang, KOMPOL Fatahuddin, S.H., M.Hum., Kapolsek Cendana, AKP Bakri, S.E., Kasat Reskrim, IPTU Herman, S.H., para kepala desa se-Kecamatan Cendana, penyuluh pertanian, serta tokoh masyarakat.
Dalam arahannya, Kapolres Enrekang menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah dan kelompok tani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin membangun Enrekang yang lebih maju melalui sektor pertanian. Polri siap berkolaborasi dengan petani. Jika ada kendala di lapangan, segera komunikasikan dengan polisi penggerak dan penyuluh. Bibit jagung sudah disiapkan oleh pihak Unhas, tinggal kita kelola bersama,” ucap AKBP Hari Budiyanto
Kapolres juga menekankan perlunya infrastruktur pendukung, seperti tampungan air untuk mengantisipasi musim kemarau, serta pembagian lahan yang teratur agar proses pemupukan dan panen berjalan lebih efektif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Enrekang, Dr. Muhammad Ikbar Ashadi, menegaskan bahwa pemerintah siap memfasilitasi kebutuhan dasar petani.
“Kami akan menanggung penyediaan kapur gronik, pupuk organik cair, herbisida, hingga bibit di lahan yang telah disiapkan. Sedangkan pupuk padat bersubsidi akan ditanggung oleh kelompok tani sesuai aturan yang berlaku,” Ucapnya.
Rembug tani ini menjadi bagian dari program nasional Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.
Kehadiran Kapolres Enrekang tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga simbol keterlibatan Polri dalam mendampingi masyarakat di sektor strategis demi terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan.
(MW/RL/AM)
