Wargata.com, Sulsel – Upaya membentengi generasi muda dari pengaruh negatif terus digencarkan Polri. Melalui Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya, Tim Da’i kamtibmas Polri melaksanakan kegiatan sambang dan pembinaan terhadap para pelajar SMA Ampibabo yang sedang berkumpul di salah satu kios milik warga di Desa Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu, (25/10/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Tiga personel Da’i Kamtibmas, masing-masing AIPTU Erwin L., AIPTU Irwan, dan AIPTU Zulham. Mereka turun langsung ke lapangan untuk memberikan pembinaan serta menyampaikan pesan-pesan moral dan keagamaan kepada para siswa.
Pada kesempatan itu, Tim Da’i Polri mengingatkan pentingnya menjaga pergaulan agar tidak terjerumus dalam perilaku menyimpang seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan tawuran antar pelajar. Para pelajar juga diajak untuk lebih bijak menggunakan waktu luang dan memanfaatkannya untuk kegiatan yang bermanfaat.
Selain memberikan pembinaan umum, Tim Da’i juga menekankan pentingnya memperkuat iman dan memahami ajaran agama secara benar. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam mencegah masuknya paham radikalisme dan intoleransi di kalangan pelajar, yang dinilai rentan terhadap pengaruh ideologi menyimpang.
“Kami hadir bukan hanya untuk memberikan nasihat, tapi juga menjadi sahabat bagi para pelajar. Kami ingin mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak, berwawasan, dan cinta tanah air,” ujar AIPTU Zulham.
Ia pun berharap pembinaan seperti ini dapat membuka wawasan siswa agar lebih berhati-hati dalam bergaul dan memilih lingkungan pertemanan.
Para pelajar terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka mendengarkan dengan seksama setiap pesan yang disampaikan oleh para Da’i Kamtibmas, bahkan beberapa di antaranya aktif bertanya terkait isu-isu sosial yang sedang marak di kalangan remaja.
Tim Da’i Polri menilai bahwa kegiatan sambang seperti ini menjadi wadah efektif dalam membangun kedekatan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, terutama para pelajar. Dengan komunikasi yang terbuka, pihak kepolisian dapat mengetahui lebih awal potensi permasalahan sosial di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Melalui kegiatan pembinaan ini, Operasi Madago Raya menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Polri berharap sinergi ini dapat memperkuat ketahanan moral bangsa di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
(MW/RL/HS)




