![]() |
| Pihak Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Soppeng saat diwawancarai di Lokasi Proyek Pembangunan Jembatan, Rabu, (29/10/2025) |
Wargata.com, Sulsel - Proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Kessing dan Desa Leworeng di Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, kembali menuai sorotan. Proyek senilai Rp 4 miliar yang dikerjakan oleh pihak kontraktor di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu diduga tidak dikerjakan dengan maksimal, tampak mengalami kerusakan pada bagian Dek jembatan.
Dari hasil pantauan langsung di lapangan pada Rabu, (29/10/2025), terlihat dengan jelas adanya kemiringan atau kelengkungan pada bagian Dek (landasan jalan) jembatan. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran dikalangan warga setempat terkait keamanan dan ketahanan struktur jembatan dalam jangka panjang.
Salah satu warga dilokasi yang ditemui menyebut jika pekerjaan jembatan tersebut terkesan asal jadi dan tanpa perencanaan matang
“Baru saja selesai dicor tadi malam tapi kayaknya bagian bawahnya melengkung miring. Kami khawatir nanti cepat rusak dan membahayakan masyarakat yang lewat” ujar Baco salah satu warga ditemui
Menanggapi hal itu, pihak Bina Marga Dinas PUPR Soppeng, Ali yang ditemui di lokasi proyek, mengakui adanya kelengkungan pada struktur jembatan. Ia memastikan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan.
“Iya, memang ada kelengkungan pada balok Dek jembatan. Nanti akan dilakukan perbaikan,” Ungkap Ali kepada awak media.
Meski demikian, belum ada penjelasan resmi terkait penyebab pasti dari kerusakan tersebut serta tenggat waktu pelaksanaan perbaikan, hingga berita ini ditayangkan, Sabtu, (1/11/2025)
(MW/TM)




