-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    HUT ke-54 KORPRI, ASN Dituntut Bekerja Cepat dan Melayani Tanpa Batas

    Admin 10 - Awhy
    01/12/25, 17:39 WIB Last Updated 2025-12-01T10:53:58Z
    Wargata.com, Luwu Utara -- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Senin,(1/12/2025), di Lapangan Upacara Kantor Bupati Luwu Utara. 

    Upacara peringatan HUT ke-54 KORPRI dipimpin Wakil Bupati Jumai Mappile, dan dihadiri ratusan ASN lingkup Pemda Kabupaten Luwu Utara. Hadir dalam upacara peringatan HUT ke-54 KORPRI, unsur Forkopimda, Staf Ahli, dan para Kepala Perangkat Daerah.

    Dalam sambutan Ketua Umum KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif, yang dibacakan Wakil Bupati Jumail Mappile, dikatakan bahwa HUT KORPRI yang diperingati setiap 29 November merupakan momentum meneguhkan jati diri ASN untuk komitmen melayani bangsa.

    “54 tahun KORPRI telah menjadi pilar birokrasi, saksi perjalanan pembangunan nasional, serta motor penggerak reformasi administrasi. Mari kita peringati HUT ke-54 KORPRI dengan spirit ASN Berintegritas, Administrasi Modern, dan Pelayanan Tanpa Batas,” ucap Jumail. 

    Jumail menyebutkan, spirit ASN yang dijadikan sebagai tema HUT KORPRI tahun ini bukan sekadar slogan semata, tetapi juga sebagai tuntutan zaman. “Kita hidup pada era di mana masyarakat menginginkan layanan cepat, transparan, dan mudah diakses,” terangnya. 

    Dikatakannya, teknologi informasi yang berkembang sangat pesat, pastinya membawa perubahan yang tak dapat dihindari. Olehnya itu, kata dia, ASN tidak boleh menjadi penonton, tetapi harus menjadi aktor utama dari sebuah era transformasi ASN dan pelayananan publik yang menuntut kecepatan dan transparansi.

    Wabup Jumail Mappile menitip tiga pesan penting dalam peringatan HUT ke-54 KORPRI tahun ini. Tiga pesan tersebut adalah ASN harus memperkuat integritas, mempercepat transformasi digital, serta menghadirkan pelayananan publik yang responsif dan humanis.

    “Terkait integritas, tidak ada birokrasi yang kuat tanpa pondasi moral yang kuat. Integritas bukan hanya soal tidak melakukan korupsi, tetapi keberanian untuk berkata benar, berbuat benar, serta menghindari segala bentuk konflik kepentingan,” jelas mantan Kadisporapar ini.
     
    Sementara pesan agar ASN mempercepat transformasi digital dimaksudkan agar setiap pelayanan pemerintah harus makin sederhana, efektif, dan efisien, melalui penerapan revolusi digital yang bukan lagi sebagai layanan yang bersifat pilihan, tetapi menjadi kebutuhan. 

    “ASN harus mampu beradaptasi dengan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, otomasi data, serta pelayanan daring,” imbuhnya. Hal ini dimaksudkan agar ASN tidak lagi kaget dengan segala bentuk pelayanan yang menggunakan teknologi berbasis digitalisasi.
     
    Tak kalah pentingnya, lanjut dia, ASN haru mampu menghadirkan pelayanan publik yang humanis. Meskipun terbantukan teknologi, tetapi sentuhan manusia, berupa empati, kepedulian, dan komunikasi yang baik, tetap menjadi kunci kepercayaan masyarakat.
     
    “KORPRI adalah rumah besar kita. Mari dijaga kehormatannya dengan bekerja sungguh-sungguh, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas. Semoga di usia yang ke-54, KORPRI makin matang, solid, serta memberikan kontribusi bagi Indonesia yang maju dan berkeadilan,” tandasnya. (LHr/@wi)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +