Wargata.com, Sulbar - Menyikapi ancaman wabah virus Covid-19, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat terus berupaya untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan, mulai dari Sosialisasi penyemprotan disinfektan hingga pembubaran massa.
Upaya tersebut semakin di perkuat dengan pelaksanaan operasi aman nusa II Siamasei 2020 dalam penanganan Covid-19 Polda Sulbar.
Agar pelaksanaan operasi aman nusa II ini sesuai dengan sasaran, maka dilaksanakan pelatihan Tectical floor game sispam kota penanganan Covid-19 Polda Sulbar.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para personil yang dilibatkan dalam operasi, guna memaksimalkan pencegahan wabah covid-19 di Sulbar.
Tectical floor game sispam kota yang berlangsung di Aula Arya Guna, Kamis (9/4/20) dipimpin langsung oleh Karo Ops Kombes Pol. Moch Noor Subchan, ia juga menyebutkan pola pengamanan akan dilakukan dalam penanganan covid-19 secara terbuka dan tertutup.
Diantara sasaran utama adalah memantau dan melakukan pendataan terhadap WNA di Mamuju, pendatang dari luar mamuju, yang protes kinerja pemerintah, yang rentan terhadap ekonomi dan sebagainya.
Kriteria yang disebutkan tadi sangat rentang dalam penyebaran covid-19, Polda jadi harus diantisipasi melalui sosialisasi dan pendekatan.
"Operasi yang akan digelar ini berlangsung selama pandemik virus covid-19," tuturnya.
Untuk langkah pencegahan yang dilakukan, antara lain memberikan imbauan kepada masyarakat, menindak pelaku penimbunan masker dan sembako, serta tindakan tegas juga akan diberikan kepada para penyebar hoaks tentang Covid-19, sambung Karoops.
Bersamaan dengan itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) AKBP Syamsu Ridwan, S.IK., menyebutkan terkait pencegahan ataupun penanganan Covid-19 Polri tidak akan mampu jika tak didukung oleh pihak lainnya.
Seperti TNI dan pihak lainnya yang selama ini telah membeck-up dampak negatif dari penyebaran covid-19, tutur Kabid Humas.
"Kedepan cara kerja prefentif, mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran covid-19 dengan cara mengikuti aturan yang telah dikeluarkan pemerintah seperti jaga jarak, menjaga kebersihan, kenakan masker dan dirumah aja," tutup Kabid Humas.
(Tim Warga)
