-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Ops Patuh 2020, Kasat Lantas Polres Parepare Membagi Tiga Regu Mengarah Kesetiap Perbatasan Kota

    Alam - Admin 2
    25/07/20, 14:21 WIB Last Updated 2021-10-21T15:00:32Z
    Wargata.com, Sulsel,- Satlantas Polres Parepare Melaksanakan Operasi Patuh 2020 yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Saharuna Sahar, S.Sos., Sekitar Pukul 08.00 Wita, Sabtu (25/07/20).

    AKP Saharuna Sahar Mengatakan, giat patroli Simpatik (hunting sistem) preemtif, preventif, persuasif, humanis dan tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan membagi 3 (Tiga) regu yang mengarah ke setiap Perbatasan Kota.

    Adapun Ketiga Regu itu yang dilaksanakan di Perbatasan Kota Parepare yaitu, pada Regu 1 dipimpin Kanit Turjawali, Ipda Samsidi Baco mengarah ke perbatasan Pinrang tepatnya di Jalan Lasinrang, Lahalede, Guruh M. Amin, dan Jalan Krg. burane.
    Selanjutnya, Regu 2 dipimpin oleh KBO Satlantas Parepare, Iptu Iswandi yang mengarah ke perbatasan Sidrap tepatnya di Jalan Ganggawa, Jend. A.Yani, dan Jend. Sudirman sedangkan pada Regu 3 yang dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Parepare, yang mengarah ke perbatasan Barru di Jalan H. Agussalim, Bau Massepe, Pasar Sumpang, dan Jalan Mattirotasi

    Lebih lanjut, Kasat Lantas Polres Parepare mengatakan bahwa, Operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat dengan Tertib dalam berkendara dan tetap mematuhi Protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Ucapnya AKP Saharuna Sahar.
    Selain itu, ia menjelaskan jenis Pelanggaran yang menjadi sasaran utama dalam opererasi patuh 2020, diantaranya, Melawan Arus, Pengendara maupun penumpang Roda dua yang tidak menggunakan Helm SNI, begitu juga pada para Pengendara Tidak mematuhi Marka / Rambu, serta Kelengkapan Surat-surat Kendaraan. Dan untuk Ops Patuh Hari ini, terdapat 7 (Tujuh) Pengendara Roda Dua yang diberi Sanksi berupa Teguran. Jelas Sahar.

    "Meski operasi patuh di laksanakan pada masa Adaptasi kebiasaan baru (AKB) namun tindakan hukum yang di kedepankan ialah persuasif dan humanis dengan orientasi mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan", Tutupnya Sahar

    (TimWar / KS)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +