-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Tercatat Angka Pelangaran Selama Operasi Patuh Gatarin 2020 di Wilayah Hukum Polda NTB Menurun

    Alam - Admin 2
    07/08/20, 12:49 WIB Last Updated 2021-10-21T16:07:32Z
    Wargata.com, NTB,- Jum'at (07/08), Di tengah pandemi Covid-19, Direktorat lalu lintas (Ditlantas) Polda NTB  secara serentak menggelar Operasi Patuh gatarin 2020 yang dihelat dari 23 Juli sampai 5 Agustus 2020. 

    Selama empat belas (14)  hari pelaksanaan Operasi Patuh Gatarin 2020 mencatat penurunan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dibandingkan Operasi patuh gatarin 2019 tahun lalu.

    Direktur Lalu Lintas Polda NTB Kombes Pol Noviar, S.I.K., mengatakan selama operasi digelar Polda NTB dan polres Jajaran mengeluarkan tilang sebanyak 4.099 dan teguran 6.707 menurun dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 15.750 tilang dan 4.556 teguran atau turun sebesar  46 %.

    “Alhamdulillah secara kasatmata di jalan-jalan protokol relatif ada berkurang  para pengendara roda dua yang tidak patuhi berlalu lintas,” ungkap Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Noviar.

    Untuk data sesuai tiga pelanggaran kateristik wilayah selama operasi patuh gatarin 2020 yang tidak menggunakan helm standar SNI sebanyak 2.703 pelanggar, pengemudi ranmor yang tidak safety belt sebanyak 249 pelangar  dan kendaran bak terbuka yang mengangkut orang sebanyak 166 pelanggar.

    Sedangkan di tahun 2019 jumlah pengendara tidak menggunakan helm sebanyak 8.220 pelanggar, tidak menggunkan safety belt 999 pelanggar namun untuk bak terbuka nol, atau turun 66 persen.

    “Penurunan ini akibat peningkatan disiplin pengendara tidak lagi seperti sebelum operasi,” katanya

    Sementara itu pelanggaran sesuai profesi, yakni pengawai negeri sebanyak 333 pelanggar, karyawan Swasta 2.146 pelanggar, pelajar / mahasiswa 963 pelanggar, dan Pengemudi 269 pelanggar. 

    Sedangkan di tahun 2019 pegawai Negeri sebanyak 1.230 pelanggar, Karyawan swasta 7.508 pelanggar, pelajar/ mahasiswa 3.954 dan pengemudi 900 pelangar. 
    Dan mengelami penurunan sebesar 74 persen.

    “Dalam operasi kita kedepankan edukasi persuasif, humanis, preemtif dan preventif, namun bagi pengendara yang tetap membandel kita lakukan pendisplinan berupa tilang,”ujarnya

    Jumlah kejadian laka lantas selama operasi juga menurun dengan rincian jumlah laka pada operasi patuh gatarin 2020  sebanyak 26 kasus, korban meninggal dunia sebanyak 12 orang korban luka berat sebanyak 5 orang dan korban ringan sebanyak 26 orang, dengan kerugian material sebesar Rp 63.900.000.

    Untuk tahun 2019 jumlah laka sebanyak 33 kasus, korban meninggal dunia sebanyak 7 orang, korban luka berat 8 orang dan korban luka ringan 32 orang, dengan kerugian material Rp.82.300.000.

    “Peningkatan terjadi pada korban meninggal dunia akibat laka lantas sebanyak lima orang atau 71 persen,” terangnya

    Adapun polres yang memiliki aktifitas tinggi dalam melakukan penindakan pelanggaran selama operasi patuh gatarin 2020, yakni Polres Kota Mataram dengan jumlah penindakan 425 penindakkan, disusul oleh Polres Lombok Barat sebanyak 379 .

    “Kami berharp agar warga pengendara tetap mematuhi peraturan berlalu lintas, untuk mencegah patalitas kecelakaan di jalan raya,”imbaunya.

    Demikian dirilis Bid Humas Polda NTB untuk dapat dimuat dan atau diterbitkan di media.

    (TimWar / HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +