Wargata.com, NTB - Kepolisian tidak hanya sigap menjaga dan mengawal jalannya aksi unjuk rasa dari Aliansi BEM Universitas Mataram (Unram).
Unjuk rasa berlangsung di Simpang Empat Bank Indonesia (BI) di Jalan Udayana Kota Mataram, Selasa (20/10/2020) yang dimulai sekitar pukul 10.00 wita. Tapi juga membagikan puluhan masker kepada peserta unjuk rasa.
Masker dibagikan langsung oleh Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol Taufik, hal itu dilakukan adalah salah satu cara atau upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
‘’Kita ingin protokol kesehatan tetap dijalankan. Kita bagikan masker untuk bisa dipakai,’’ ungkap Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol Taufik.
Pembagian masker penting dilakukan. Walaupun penyebaran Covid-19 di Kota Mataram dengan trend menurun. Tapi sebagai kewaspadaan dan Kesiapsiagaan, Warga masyarakat harus tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan.
‘’ Penggunaan masker itu sangat krusial, Karena sekarang kita masih dalam pandemi Covid-19,’’ bebernya.
Aliansi BEM Unram menyuarakan sejumlah tuntutan yaitu, Mereka menuntut pemerintah pusat untuk merubah beberapa kebijakan yang sudah dibuat. Satu persatu perwakilan mahasiswa menyampaikan orasi secara bergantian.
Usai membacakan orasi, Kabag Ops Polresta Mataram langsung mendatangi peserta Aksi dan membagikan masker. Peserta aksi menyambut baik pemberian masker dari kepolisian. Di tengah sengatan terik matahari. Demo berlangsung kondusif dengan pengawalan Kepolisian. Aksi unjuk rasa berakhir pukul 12.00 wita. Peserta aksi membubarkan diri secara tertib.
(TW/HS)
