-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Polri

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Kunjungan Silaturrahmi, Kapolda Sulsel Dampingi Ketua PBNU ke Gereja Katedral Makassar

    Alam - Admin 2
    11/04/21, 22:40 WIB Last Updated 2021-10-21T16:15:41Z
    Wargata.com, Sulsel - Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Merdisyam mendampingi kunjungan silaturrahmi Ketua PB Nahdatul Ulama (NU)  Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A. atau sering dikenal Said Aqil Siroj di Gereja Katedral Makassar, Minggu (11/04).

    Selain Kapolda Sulsel, juga Kapolrestabes Makassar, Karoops, dan Dir Intelkam Polda Sulsel 

    Kunjungan Ketua PBNU tersebut dalam rangka bersilaturrahmi dan membangun keharmonisan kerukunan dan saling menghargai satu sama lain antar ummat beragama.

    Dalam kesempatan ini, Ketua PBNU menyampaikan sambutan di depan umat Gereja Katedral Makassar, dan ia Mengutuk keras atas kejadian teror bom bunuh diri kemarin. 

    'Saudara sekalian tidak usah takut, mari Meningkatkan kewaspadaan, semakin solid satu sama lain, Mari bersoliditas tidak hanya dalam unsur agama juga kita sama-sama berdiskusi dan meningkatkan kerjasama melalui program yang kita kerjakan bersama apapun itu. ungkap KH. Aqil Siraj di hadapan Jamaah Katedral Makassar.
    Ketua PBNU juga mengajak membangun hubungan kerinduan bersama dan rasa saling menghormati, saling mendoakan saling mendukung dalam kebaikan serta silaturahmi yang terjaga. 

    Sementara itu, saat ditemui Kabid Humas Polda Sulsel memyampaikan aparat Polda Sulsel memastikan keamanan umat Kristiani dalam merayakan  kegiatan-kegiatan  keagamaannya. 

    "TNI Polri beserta seluruh Ormas dan Forum Komunikasi Umat Beragama dan masyarakat luas akan terus bersinergi dalam pengamanan secara optimal,"ungkap Kabid Humas 

    Usai bersilaturrahmi di Gereja Katedral Makassar, Kapolda bersama Ketua PBNU meninjau Lokasi kejadian Bom bunuh diri, didepan Gereja Katedral Makassar. 

    (TW/HS/ED)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +