-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Polri

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Kapolres Enrekang Sampaikan Pentingnya Tawakal dan Ikhtiar Hadapi Covid-19

    Alam - Admin 2
    11/05/21, 16:15 WIB Last Updated 2021-10-21T11:16:23Z
    Wargata.com, Sulsel - Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H., melanjutkan syiar Ramdhan di malam ke 29 di masjid Baiturrahman Pinang Permai Kelurahan Leoran Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang, Senin, (10/05/21).

    Didampingi Kapolsek Enrekang, AKP Anton S.H dan Bhabinkamtibmas Polsek Enrekang, Briptu Ilham Aprianto, Kapolres membawakan ceramah tarawih bertema nilai-nilai keislaman di masa pandemi.

    Usai melaksanakan Sholat Isya, Kapolres menyampaikan, Masjid Baiturrahman Pinang Permai merupakan masjid pertama yang ia datangi sewaktu tugas di Enrekang pertama kali.

    "Alhamdulillah setelah 6 bulan saya disini pada malam yang penuh berkah kita dapat bersilaturahmi kembali melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah," katanya.

    Andi Sinjaya pun mengutarakan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan kepada dirinya selaku Kapolres Enrekang. Serta mengapresiasi, jamaah masjid yang sudah mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan baik.

    "Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pengurus dan jamaah sekalian Karna tetap menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi ini," ungkapnya.

    Menurutnya, situasi yang sulit ini sudah dilalui bahkan seluruh dunia. Pandemi Covid-19, kata dia bukan hanya menjadi krisis kesehatan tetapi juga krisis ekonomi. Sehingga dirinya berharap tidak menjadi krisis keamanan.

    "Maka dari itu peran serta semua pihak dibutuhkan. Tahun lalu kita tidak bisa melalui suasana Ramadhan. Tetapi tahun ini pemerintah telah membuka sekarang dan memperbolehkan kita untuk melaksanakan amaliah ramadan secara berjamaah di masjid. Akan tetapi tentu dengan penerapan protokol kesehatan," tandas Andi Sinjaya.

    Kapolres Enrekang menjelaskan, nilai keimanan Prokes dalam padangan surat an-nisa ayat 59 berbunyi 'Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan Ulil Amri di antara kamu', Pemerintah dalam hal ini adalah bisa saja perwujudan dalam Masjid apakah itu imam, pengurus Masjid.

    Nilai kesabaran sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar menghadapi situasi pandemi Covid-19. Tetap melaksanakan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    "Nilai bertawakal menyerahkan diri kepada Allah Swt dengan ikhitiar semoga pandemi covid-19 bisa berlalu dan kita bisa merasakan kehidupan seperti sedia kala," jelasnya saat membawakan ceramah.

    Andi Sinjaya juga menyampaikan, kita tidak mau negara kita seperti yang dialami negara India di mana karna sedemikian banyaknya terkonfirmasi Covid-19 sehingga rumah sakit tidak bisa menampung pasien. Ini bermula di bulan Februari dari acara keagamaan tumpah ruah melaksanakan acara keagamaan berkumpul berdoa dan mandi, ini yang menjadi pemicu gelombang tsunami Covid besar menerpa India .

    "Berkaca dari kasus tersebut, maka tahun ini kembali pemerintah melarang kegiatan mudik, ini salah satu cara menjaga situasi yang baik ini. Mulai tanggal 06 Mei khususnya Polda Sulsel akan dilakukan penyekatan pada setiap perbatasan tetapi dengan beberapa pertimbangan yang bersifat darurat dan disertai dengan dokumen. Saya berharap para masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, mari kita bersabar menghadapi ujian ini," harapnya.

    "Pada mudik tahun ini dilarang, akan tetapi kita bersyukur karena pada tahun ini kita bisa melaksanakan ibadah di masjid-masjid, berbeda pada tahun kemarin kita melaksanakan ibadah dirumah masing-masing, mengingat suasana pandemi masih belum berakhir," lanjut Andi Sinjaya.

    Andi Sinjaya menambahkan, Polres Enrekang juga telah meluncurkan dua program yaitu program syiar ramadhan dengan tujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan.

    "Ini sekaligus untuk mencegah, mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat dari risiko Covid-19. Program Ini dilaksanakan dengan pendekatan kepolisian Prepentif," tandasnya.

    Diketahui, program syiar ramadhan ini juga sejalan dengan surat edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : SE. 03 TAHUN 2021 Tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah/2021.

    Ada juga program anti pekat (penyakit masyarakat) diantaranya menyasar seperti Balapan Liar (Bali), Knalpot Racing, Tawuran, Judi,  Petasan, dan Minuman Keras (Miras). Dimana Pendekatan Kepolisian yang digunakan selain Preventif namun juga Represif secara selektif Prioritas, guna mewujudkan Enrekang maju aman dan sejahtera (Emas).

    "Kami dari pihak kepolisian siap membantu jika bapak-bapak dan Ibu-ibu membutuhkan kami, silahkan hubungi Polsek terdekat atau bisa langsung di Polres," tutup Kapolres Enrekang ini.

    (TW/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +