-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Seorang Warga Tewas Gantung Diri, Orang Tua Korban Tolak di Otopsi

    Admin 2 - Alam
    25/06/21, 14:39 WIB Last Updated 2021-10-21T16:05:36Z
    Wargata.com, NTB - Seorang Warga Dusun Batu Keliang Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Ali Usman (15) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di dapur rumahnya dengan menggunakan tali nilon sekitar pukul 17.00 Wita, Kamis (24/06/21)

    Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, S.IK., melalui Kapolsek Praya Barat, AKP Hery Indrayanto, S.H., mengungkapkan bahwa, Ali Usman yang diketahui pelajar Kelas IX Sekolah Luar Biasa (SLB) Penujak itu, nekat gantung diri diduga lantaran prustasi tidak dibelikan sepeda motor dan HP oleh orangtuanya.

    "Dari hasil keterangan pihak keluarga, Ali Usman kemungkinan besar kecewa dan prustasi karena sebelum meninggal almarhum, sempat meminta kepada orangtuanya untuk dibelikan sepeda motor, akan tetapi tidak dituruti, Almarhum juga meminta dibelikan HP, juga tidak dituruti sehingga besar kemungkinan almarhum  prustasi," Ungkap Kapolsek Praya Barat.

    Menurut Kapolsek, orang tua korban Muslim bukannya tidak mau membelikan anaknya HP, namun karena almarhum tuna wicara, sehingga tidak dibelikan dan disekolahkan di SLB Penujak.

    Berdasarkan pemeriksaan pisik pada diri korban, kata Kapolsek, peristiwa itu murni kasus bunuh diri karena tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada sekujur tubuhnya. Ujar Kapolsek.

    Sementara Orang tua korban, Muslim kepada pihak kepolisian menjelaskan, sebelum kejadian, Ali Usman pernah menelpon bapaknya dan memintanya datang menemui korban yang tinggal bersama neneknya, namun saat itu bapaknya masih bekerja sebagai pekerja bangunan di Selong Belanak.

    "Pukul 16.10 Wita Ayah korban berangkat dari tempat kerjanya menuju Dusun Batukeliang Desa Mangkung untuk menemui korban, setelah mau medekati tempat tinggal nenek bersama korban kurang lebih 100 M kebetulan hujan dan orang tua Korban berteduh hingga hujan mereda," katanya.

    Lanjut dikatakan, begitu tiba di rumah tempat tinggal anaknya, Muslim terkejut karena menemukan anaknya sudah tidak bernyawa lagi.

    Berkaitan kejadian tersebut, orang tua korban menerima kepergian anaknya dengan ikhlas karena sudah menganggap musibah dan orang tuanya menerima untuk tidak dilakukan otopsi terhadap korban. Tandasnya.

    (TW/SHD/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +