Wargata.com, NTB - Guna mendukung pelaksanaan Operasi Pendisiplinan Covid-19, serta dalam rangka menerapkan Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Micro di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Kodim 1620/Loteng meningkatkan intensitas patroli di masing-masing wilayah Koramil jajarannya, terkait Disiplin Prokes dan pelaksanaan PPKM yang berbasis Micro.
Hal itu terlihat dengan banyaknya Anggota Kodim yang berada di tiap-tiap wilayah binaan Koramil masing-masing, menghimbau kepada warga masyarakat untuk mentaati aturan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, serta mengajak untuk menjalani Program PPKM yang sudah di tetapkan pemerintah.
Dikatakan Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan S. IP., Babinsa yang bertugas di posko-posko PPKM yang ada baik di desa ataupun kelurahan, senantiasa selalu menjalankan fungsi pembinaan, pencegahan dan menjadi pendukung kebijakan.
"Kami tetap berusaha untuk melaksanakan tugas penanganan Covid-19, ini secara optimal, hal tersebut untuk mencegah terjadinya penyebaran, meningkatkan angka kesembuhan dan untuk mengurangi angka kematian akibat terpapar Covid-19," kata Dandim, Selasa (06/07/21).
Lebih lanjut, Ia berpesan kepada seluruh anggotanya agar mengutamakan dan perhatikan faktor keamanan dalam setiap tindakan, jaga keselamatan diri, baik personil maupun materil yang ada selama operasi harus tetap berangkat utuh dan kembali utuh.
"Para danramil dilapangan harus mampu mengendalikan situasi dan beri respons terbaik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang di tetapkan," ungkapnya.
"Pedomani prokes Covid-19 selama kegiatan, adakan koordinasi dengan instansi satuan terkait, guna kelancaran pelaksanaan kegiatan," ucapnya.
Tak hanya itu, Kodim 1620/Loteng terus melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik degan satuan tugas penanganan Covid-19 yang ada di daerah, Baik Pemda maupun Komando Satuan Atas.
Selain itu, Anggota Kodim juga merangkul segenap Komponen Masyarakat yang ada. Seperti Tokoh-tokoh Agama, dan Tokoh masyarakat untuk berkolaborasi Dalam rangka mendukung pelaksanaan operasi. Ujarnya.
(TW/HS/SHD)
