-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Polres Enrekang Pengamanan Proses Eksekusi Lahan Sengketa di Desa Bubun Lamba

    Alam - Admin 2
    08/03/22, 12:57 WIB Last Updated 2022-08-24T12:23:50Z
    Wargata.com, Sulsel - Polres Enrekang laksanakan pengamanan proses eksekusi lahan sengketa di Desa Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Selasa (08/03/22).

    "Untuk proses eksekusi lahan tersebut, kami dari Polres Enrekang di bantu Batalyon B Pelopor Brimob Parepare sebanyak 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi)" Ujar Kapolres Enrekang

    Kapolres Enrekang, Ajun Komisaris Besar Polisi Arief Doddy Suryawan, S,IK membenarkan bahwa dalam pengamanan eksekusi lahan di Desa Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja sempat terjadi chaos (kericuhan) hingga membuat Wakapolres Enrekang terluka yang diakibatkan terkena lemparan batu.

    Pengamanan eksekusi tersebut dilaksanakan berdasarkan surat penetapan sita eksekusi tanggal 26 Oktober 2021 No. 6/Pdt.G/ 2005/PN. Enrekang tentang pelaksanaan putusan MA RI no. 1721K/PDT/2017 tanggal 26 September 2017 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Makassar No. 180/PDT/2016/PT.MKS tanggal 09 Agustus 2016 Jo. Putusan PN. Enrekang No. 6/PDT.G tanggal 09 februari 2016.

    Adapun objek lahan sengketa seluas 4000 M2 yang didalamnya terdapat objek bangunan berupa rumah sebanyak 5 Unit dan 1 lahan kosong.

    AKBP Arief Doddy Suryawan menjelaskan kelompok yang menentang eksekusi lahan tersebut melempari personel kepolisian yang bertugas melakukan pengamanan dengan batu.

    Tak hanya melempar batu, massa juga membakar satu unit motor. Padahal, kata dia, pihaknya masih melakukan negosiasi dengan perwakilan warga yang menolak eksekusi lahan tersebut.

    "Jadi pada saat melakukan negosiasi, mereka membakar motor dan melempari kami. Sehingga kami melakukan tindakan tegas kepolisian dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa," bebernya.

    Ia juga mengaku belum mengetahui siapa yang membakar motor tersebut. Tidak hanya itu, polisi juga belum mengetahui plat kendaraan yang dibakar tersebut.

    "Itu yang kami belum tahu, karena saat kami bernegosiasi tiba-tiba ada didorong motor yang dalam kobaran api. Kami belum tau siapa dan plat motornya apa," tegasnya.

    Lanjut, atas kejadian tersebut, pihaknya mengamankan dua orang yang diduga sebagai provokator. Polisi masih melakukan pendalaman terkait masalah tersebut.

    "Sementara ini masih dua orang diamankan dan kita kembangkan," tuturnya.

    Untuk saat ini kondisi di Desa Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja sudah kondusif. Ia menyampaikan agar warga tidak perlu takut untuk melintas di tempat tersebut.

    "Sudah aman sejak tadi sore. Lalu lintas juga sudah kita buka, mungkin ada masyarakat yang takut masih massa yang berkumpul sehingga tidak berani melintas," ucapnya.

    Pelaksanakaan dipimpin Langsung Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy Suryawan, S.IK di dampingi Danyon B Pelopor Kompol Ramli, S.Sos, M.Si., M.M, Wakapolres Enrekang, Para PJU Polres Enrekang dan Personel Brimob Yon B Parepare serta personel Polres Enrekang.
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +