-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Sadis, Oknum Polisi Pukul dan Cekit Leher Emak-emak di Kabupaten Pinrang

    Admin 3
    17/09/22, 22:59 WIB Last Updated 2022-09-18T08:11:12Z
    Wargata.com, Sulsel - Warga Kabupaten Pinrang dihebohkan sebuah rekaman video yang nampak seorang oknum polisi inisial S menganiaya sadis terhadap emak-emak, dengan mencekik lehernya menggunakan satu tangan lalu kemudian tangan kanannya menonjok korban, bahkan dia mengancam akan membunuhnya.

    Kejadian tersebut terjadi di Dusun Waetuoe, Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Kamis, (15/9/2022) sekitar pukul 14.00 Wita

    Hal itu diketahui ketika Wargata.com menerima Kiriman Video baru-baru ini, Sabtu, (27/09/2022) dari Warga Kabupaten Pinrang yang berdurasi 1 menit 27 detik. 

    Dalam Rekaman Video, terdengar perkataan dengan bahasa Bugis, "Kurang ajara ko iko, Oherku siladda mulei iko lao pekang’i (Kurang ajar kamu, bapak saya yang urus empang ikannya, kamu yang pergi mancing hasilnya)", kata oknum polisi.

    "Ku bunuh kau, saya hanya diam saja selama ini. Tetapi ini menyangkut orang tua saya bisa bunuh kamu," Ucapnya dalam bahasa Bugis diiringi nada suara yang keras.

    Adapun informasi yang dihimpun Wargata.com, bahwa kejadian itu berawal saat orang tua Oknum Polisi sementara mengeringkan empang untuk diambil ikannya, Lalu Oknum tersebut mengarahkan Emak-emak untuk datang membantu (pekerja) menangkap ikan yang ada dalam empang itu, namun ikan hasil tangkapannya diduga di sembunyikan oleh Emak-emak maupun orang tua oknum dengan beralasan bila ia cuma mendapatkan hasil tangkapan yang sedikit.

    Selanjutnya, Oknum Polisi S menelusuri atau mencari informasi terkait hal tersebut, hingga akhirnya Oknum mengetahui bila ikan hasil tangkapan Emak-emak banyak dan di jual kepada orang lain. Oknum pun mencari Emak-emak untuk memperjelas Terkait informasi yang di dapatkan, namun Emak-emak menyangkal sehingga Oknum polisi itu merasa emosi dan langsung memukul korban.

    Perdebatan kedua orang tersebut terus berlangsung, Emak-emak yang mengenakan jilbab hijau itu berusaha menghindar dan beberapa kali pernyataan Emak-emak itu berubah-ubah dan kemungkinan hal itulah yang membuat pelaku tersulut emosi. 

    Sementara Kapolres Pinrang, AKBP Mohammad Roni Mustofa, S.I.K., M.I.K., Saat dikonfirmasi oleh Wargata.com via Telpon Cellular belum berhasil mendapat tanggapan hingga berita ini ditayangkan. 

    (MW/RED)

    Berita Terkait:
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +