-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Ramadhan Berdarah, Aksi Balap Liar Ditolak Korban, Pelaku Diamankan Polisi

    Admin 10 - Awhy
    27/03/23, 18:50 WIB Last Updated 2023-03-27T14:23:56Z
    Wargata.com, Luwu Utara - Sahrul (33) warga dusun libukang desa munte kecamatan tanalili korban pemarangan yang terjadi di Dusun Lambuara Desa Bungadidi Kabupaten Luwu Utara, Pada Kamis lalu, 23 Maret 2023 Sekira pukul. 21.00 WITA.

    Meskipun masih suasana Bulan suci Ramadhan, aksi premanisme di kabupaten Luwu Utara tetap masih merajalela. Terkadang hanya persoalan sepele. Pelaku kakak beradik yang nekat melakukan tindak pidana penganiayaan dengan cara korban diparangi. Keduanya masing-masing berinisial AL (26) dan AN (24) warga dusun lambuara desa bungadidi kecamatan tanalili Kabupaten Luwu Utara.

    "Dimana dua orang terduga pelaku, Satu diantaranya sudah diamankan unit Reskrim polres Luwu Utara setelah melakukan pembacokan terhadap Sahrul (33)", 

    Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri, S.IK., melalui Kasat Reskrim AKP Joddy menjelaskan bahwa korban saat ini masih menjalani perawatan media setelah dilarikan ke puskesmas Tanalili kemudian dirujuk ke RSUD Andj Jemma Masamba, Karena mengalami luka robek pada bagian kepala", jelasnya.

    Kronologis kejadian berawal saat korban bersama temannya berkumpul sebanyak 15 motor anak muda  dari Desa Bungadidi  nongkrong di Perbatasan antara  Luwu Utara dan Luwu Timur Desa Lauwo Baru Kec. Burau Kab. Lutim. Kemudian teman pelaku Agung datang menegur sekumpulan anak mudah yang kumpul dengan maksud untuk Balapan Liar (Bali).

    Namun rekan korban Sahrul yg saat itu berkumpul justru tidak menerima, sehingga Agung pulang kerumahnya mengambil sebilah samurai dan kembali menuju ke tempat kumpulnya kelompok anak muda dari desa Munte yang hendak melakukan Balapan Liar  sehingga terjadi  persilihan paham", kata AKP Joddy.

    Tidak lama kemudian datang pelaku AL (26) dan mengambil samurai yang di pegang Agung , dan pada saat  anak muda dari desa Munte hendak pulang maka mereka melempar batu kearah pelaku AL, sehingga pelaku menelpon sodaranya AN (24)  untuk menghadang anak dari Munte.

    Pelaku AN. menghadang korban berteman dengan cara menggunakan papan tebal melintang di tengah jalan sehingga sepeda motor yg dikendarai korban menabrak papan balal tersebut kemudian dari arah belakanah pelaku AL yg mengejar menggunakan sepeda motor langsung memarangi korban pada bagian kepala sehingga korban mengalami luka terbuka pada kepala bagian depan.

    Peran Kepolisian untuk melakukan razia senjata tajam dan premanisme sangat penting dilakukan. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan Masyarakat di tempat-tempat umum, apalagi selama bukan suci Ramadhan ini. (@wi)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +