-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Pertama Kali, Polri Bentuk Posko Monitoring Pantau Penerimaan Anggota Secara Realtime

    Alam - Admin 2
    29/05/23, 21:57 WIB Last Updated 2023-05-29T15:00:24Z
    Wargata.com, - Asisten Sumber Daya Manusia (ASSDM) Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa jajarannya terus mengopotimalkan pemanfaatan teknologi digital sebagai bentuk penguatan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) dalam penerimaan anggota Polri. 

    "Pertama kalinya, Polri membentuk posko monitoring center CAT akademik dan psikologi", kata Irjen Dedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, (29/5/2023). 

    Dikatakan pula, bahwa pelaksanaan tes dilakukan secara realtime dengan CAT (computer assisted test) yang diawasi oleh pengawas internal antara lain Itwasum, Divpropam Polri, Direktorat Siber Bareskrim, Inteltek Baintelkam Polri. 

    Tak hanya pihak internal, pelaksanaan tes penerimaan dengan menggunakan CAT ini juga diawasi eksternal yaitu, BSSN, ahli IT dari Universitas Gunadarma dan LSM Pesdam (Peningkatan Sumber Daya Manusia). 

    "Memberdayakan teknologi komunikasi yang telah dimiliki dan menyebar di 34 Satuan Wilayah, termasuk Papua dan Papua Barat", Ucap Dedi. 
    Dengan menggunakan CAT yang bisa dipantau secara realtime, kata Dedi hasilnya 
    langsung dapat diketahui oleh peserta seleksi dan mengantisipasi adanya kerjasama antar peserta seleksi maupun pihak lain yang akan membantu peserta, karena soal yang tampil di layar PC masing- masing peserta seleksi berbeda. 

    Lebih lanjut, bahwa ketika terjadi permasalahan dalam proses seleksi, seketika dapat diselesaikan karena adanya keputusan langsung dari pengampu kebijakan. Melalui posko monitoring center ini, terdapat 
    interaksi secara langsung antara Panitia Pusat dengan seluruh Panitia Wilayah dan sebagai mitigasi cepat atas permasalahan- permasalahan. 

    "Seperti kendala login ke server, ganguan perangkat komputer, ganguan jaringan listrik/internet", pungkas Irjen Dedi Prasetyo.

    (MW/RL/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +