Wargata.com, Sulsel - Aksi unjuk rasa dari aliansi mahasiswa Letta Parepare bersama Warga Pempangan Letta Lembang diwarnai dengan kegiatan bakar ban yang membentuk asap hitam dan kobaran api sehingga terasa menyengat kulit para peserta aksi maupun masyarakat yang melintas di area lokasi aksi tersebut.
Setelah kegiatan aksi bakar ban di depan patung Lasinrang tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman selesai dilaksanakan oleh para peserta aksi, selanjutnya sisa pembakaran ban tersebut langsung dibersihkan oleh para personel Sat Samapta Polres Pinrang yang dipimpin langsung AKP Gatot Yani, Rabu, (31/05/2023).
"Setelah para peserta aksi membubarkan diri di depan patung Lasinrang, lalu mengarahkan diri ke kantor gedung DPRD Kabupaten Pinrang, selanjutnya unit Sat Samapta langsung bergerak cepat untuk membersihkan sisa-sisa pembakaran ban aksi demontrasi agar para pengguna jalan baik itu roda Dua maupun roda Empat bisa melalui jalan tersebut dengan aman", Kata AKP Gatot.
Dikatakan pula, bahwa dengan adanya gerak cepat ini, wargapun bisa melalui jalan tersebut secara aman nyaman dan kondusif, Imbuhnya.
Terpisah, Kapolres Pinrang AKBP Santiaji Kartasasmita, S.I.K., menuturkan, bahwa seluruh personel Polres Pinrang yang ikut dalam PAM unjuk rasa aksi demonstrasi tadi, telah diperintahkan untuk selalu sigap dalam memperhatikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melintas di lokasi aksi unjuk rasa.
Apabila peserta aksi yang telah membakar ban dan telah meninggalkan lokasi titik aksinya, personel gabungan Polres Pinrang harus segera melakukan pembersihan sisa pembakaran ban itu yang berada di area aksi unjuk rasa.
"Berikan citra pelayanan terbaik di masyarakat dari segi pengamanan dan kenyamanan saat berkendara di jalan jika masyarakat melalui area aksi unjuk rasa", Ujar Kapolres Pinrang
(MW/RL/HS)
