-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Pencarian Korban Tanah Longsor Dihentikan, Kapolres Luwu: Terima Kasih Sinergitas Tim SAR Gabungan

    Alam - Admin 2
    01/03/24, 13:48 WIB Last Updated 2024-03-01T08:31:13Z
    Wargata.com, Sulsel - Kegiatan pencarian dan pertolongan terhadap korban tanah longsor di jalan poros Palopo - Bastem tepatnya Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara dinyatakan dihentikan oleh Basarnas, Kamis, (29/02/2024).

    Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kasi Ops Basarnas Sulsel, Andi Sultan, S.E., pada briefing tim SAR gabungan, Kamis kemarin sekira pukul 12.10 WITA. Hal tersebut diputuskan menyusul sampai hari ini tidak ada lagi laporan masuk dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dan diduga menjadi korban dari kejadian tanah longsor.

    Atas segala upaya dan jerih payah yang telah dilakukan oleh seluruh Tim SAR gabungan sampai kepada unsur potensi SAR dari berbagai kalangan, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

    "Terima kasih atas sinergitas dan kolaborasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh rekan-rekan yang tergabung dalam tim SAR sehingga penanganan bencana tanah longsor yang menimpa masyarakat kita di Bastem Utara dapat berjalan dengan cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi", Ujar AKBP Arisandi.

    Kegiatan pencarian dan pertolongan yang telah dilakukan selama 4 hari sejak tanggal 26 hingga 29 Februari 2024, Tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi total 24 orang korban dengan rincian 5 orang meninggal dunia dan 19 orang selamat dimana 9 diantaranya masih mendapat perawatan di rumah sakit terdekat. Disamping itu, ada total 15 unit kendaraan roda Dua dan 2 unit kendaraan roda Empat yang telah turut dievakuasi.

    Meski kegiatan pencarian dan pertolongan dihentikan, BPBD Kabupaten Luwu, PMI, personel Polsek Bastem dan personel Koramil 05 Latimojong akan tetap melaksanakan pemantauan di lokasi serta monitor perkembangan longsor sampai tanggal 03 Maret 2024 sebagai bagian dari kegiatan tanggap darurat, Pungkasnya.

    (MW/RL/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +