Wargata.com, Luwu Utara -- Sekira 50 peserta Latihan Manajemen Dakwah pertama (LMD 1) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan Outbound, Senin (12/5/2025), di lokasi Wisata Permandian Bendung Balebo, Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Para peserta yang terdiri dari para kader BKPRMI se-Luwu Raya, plus BKPRMI Kabupaten Soppeng, ini, terlihat begitu menikmati kegiatan outound tersebut. Kegiatan diisi dengan berbagai game tepat pukul 07.00. Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Instruktur, dan difasilitasi oleh panitia pelaksana dari BKPRMI Luwu Utara sebagai tuan rumah.
Para peserta LMD 1 yang mengikuti outbound dibagi ke dalam empat kelompok. Masing-masing kelompok diberi tantangan untuk memainkan beberapa game menarik. Di antaranya lomba yel-yel, lomba membangun miniatur masjid, lomba menancapkan bendera BKPRMI dengan mata ditutupi sarung, dan lomba memasukkan sarung basah secara bersambung.
Terlihat peserta sangat menikmati segala tantangan yang diberikan instruktur. Gelak tawa acapkali pecah di saat peserta salah menerjemahkan instruksi. Sesekali juga peserta terlihat serius saat mencoba memenuhi tantangan para instruktur, dengan serius memusatkan seluruh perhatian agar tantangan tersebut dapat dilakukan dengan baik. Outbound berakhir pukul 09.00.
Ketua Tim Instruktur, Muhammad Riswan, S.Th.I., mengatakan bahwa kegiatan outbound menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kejenuhan peserta setelah mengikuti materi pelatihan di dalam ruangan atau kelas. “Kegiatan outbound ini tentunya memiliki manfaat yang luar biasa untuk menumbuhkan kebersamaan dan kekompakan,” tutur Riswan.
Dikatakannya, memilih metode pembelajaran di ruang terbuka hijau melalui kegiatan outbound yang orientasinya untuk meningkatkan semangat kebersamaan antarpeserta merupakan solusi cerdas dalam mengatasi kejenuhan peserta usai menerima materi pelajaran di dalam kelas. “Saya kira banyak manfaatnya, utamanya dalam pengembangan kemampuan team work,” jelasnya.
Outbound ini, kata dia, erat kaitannya dengan upaya peningkatan komunikasi dan kerja sama tim. Termasuk upaya pengembangan kepemimpinan, peningkatan kepercayaan diri, mengurangi stres serta meningkatkan kreativitas para peserta dalam menerima setiap materi pembelajaran dalam kelas. “Kegiatan ini akan memberikan dampak positif terhadap peserta,” tandasnya.
Diketahui, LMD 1 BKPRMI se-Luwu Raya yang diinisiasi DPW BKPRMI Provinsi Sulawesi Selatan ini merupakan wadah kaderisasi bagi pengurus dan anggota untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya tentang BKPRMI sebagai sebuah wadah komunikasi bagi pemuda remaja masjid demi terwujudnya masyarakat marhamah di Negara Kesatuan Republik Indonesia. (LHr/@wi)
