Wargata.com, Luwu Utara -- Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, resmi membuka Latihan Manajemen Dakwah pertama (LMD I) se-Luwu Raya yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Luwu Utara, Ahad (11/5/2025), di Aula Hotel Remaja Indah, Masamba 2.
Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan LMD 1, yang berasal dari Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Palopo, dan tuan rumah, Luwu Utara. Menariknya, terdapat peserta dari Kabupaten Soppeng. LMD kali ini menghadirkan 5 instruktur nasional yang ditunjuk DPW BKPRMI Sulsel.
Bupati Andi Rahim dalam sambutannya mengapresiasi DPD BKPRMI Luwu Utara yang menggelar pelatihan pengkaderan guna melahirkan kader dan pengurus BKPRMI yang memiliki keteladanan dalam menghidupkan organisasi BKPRMI ke depan.
“Kita tentu sangat bersyukur, banyak pemuda(i) yang terpanggil untuk membesarkan BKPRMI. Ini sungguh luar biasa,” tutur Bupati Andi Rahim.
Andi Rahim berharap, dengan kegiatan LMD ini makin menarik minat para remaja dan pemuda Luwu Utara untuk bergabung dalam BKPRMI, sehingga organisasi ini dapat menjadi bagian dalam pembangunan Luwu Utara, khususnya dalam melahirkan generasi qur’ani.
“Para peserta yang ikut LMD ini harus mendunia. Di-training dengan baik, sehingga aktif di masjid. Jadi, dakwahnya nanti, bukan hanya dakwah nasional, tetapi dakwah internasional,” harapnya.
Ia juga tak meragukan militansi kader dan pengurus BKPRMI dalam menjalankan roda organisasi. Mengingat, banyak tokoh nasional yang lahir dari BKPRMI.
“Kalau dari sisi militansi, saya yakin militansi BKPRMI luar biasa. Makanya saya minta BKPRMI juga aktif dalam dunia bisnis, utamanya dalam mendorong kader untuk terjun sebagai pelaku usaha,” harap alumnus Fakultas Teknik Unhas ini.
“Ini harus kita dorong ke teman-teman BKPRMI. Kita harus siap untuk itu. Selain semangat dalam bekerja, mendapatkan kepercayaan publik, punya akhlak baik karena sudah dilatih atau dibina, tetapi di satu sisi, kita juga harus memiliki kemampuan pada aspek keuangan atau kemampuan manajemen keuangan, baik secara pribadi ataupun kelembagaan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW BKPRMI Sulawesi Selatan, Dr. Amruddin A.E., S.Pt., M.Pd., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa sistem pengkaderan BKPRMI melalui LMD ini menjadi momentum yang baik untuk menghadirkan calon-calon pemimpin yang dapat mengelola BKPRMI secara lebih baik dan profesional, sehingga eksistensi organisasi selalu terjaga.
“Lewat pengkaderan inilah, organisasi ini betul-betul mengharapkan lahirnya para mujahid yang bisa mengelola BKPRMI dengan baik, sehingga tidak sembarang orang yang bisa bergabung dalam organisasi ini, tanpa melalui proses pengkaderan bernama LMD,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua BKPRMI Luwu Utara, Amiruddin, mengatakan, eksistensi BKPRMI senantiasa terjaga melalui kegiatan pembinaan umat.
“BKPRMI sudah berkiprah sejak lama, dan kita selalu bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti dengan Polres melalui Lomba Dai, Magrib Mengaji, dan insya Allah ke depan kita ingin melaksanakan Dhuhur Berjemaah di sekolah,” ucapnya.
Kendati demikian, ia juga tak memungkiri bahwa akhir-akhir ini keaktifan BKPRMI seperti timbul tenggelam. Sehingga, kata dia, melalui LMD ini, Kabupaten BKPRMI Luwu Utara akan kembali bergairah.
“Semoga teman-teman yang mengikuti LMD ini dapat menjalankan roda organisasi dengan baik, dan saya yakin dan percaya periode berikutnya akan makin membaik,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Panitia, Hamzah, menyebutkan, tujuan dilaksanakannya LMD ini adalah untuk meningkatkan kemampuan manajemen dakwah yang terstruktur dan terorganisir, membentuk karakter pemimpin yang memahami kerja-kerja kemasjidan, serta menjadi motivator dan teladan yang mampu memanfaatkan waktu dan tenaganya untuk umat. (LHr/@wi)