Wargata.com, - Karo Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) Pusdokkes Polri, Brigjen Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F menjadi narasumber pada Konferensi Disaster Victim Indetification (DVI) ke -34 di Lion, France 20-22 Mei 2025. Dengan diikuti Dokter DVI dari beberapa Negara
Pada Kesempatan ini, Brigjen Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F memaparkan kegiatan rolab DNA membantu semua kegiatan identifikasi DVI.
Brigjen Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F menyampaikan, bahwa sejak tahun 2007 DVI Pusdokkes Polri telah membantu kegiatan identifikasi peristiwa baik yang nasional maupun internasional.
"Kita turut andil pada peristiwa pada korban kebakaran, teroris dan pesawat jatuh dan gunung merapi untuk melakukan identifikasi DVI serta DNA," ujar Jenderal Polwan Ahli Forensik se Asia ini.
Contoh beberapa kejadian bencana yang telah ditangani lab DNA adalah jatuhnya peswat Air Asia, Letusan Gunung Semeru, bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Kebakaran PT Priscolin, dan yang terbaru adalah Kebakaran Glodok Plaza
Hastry menyebut, bahwa Biro labdokkes terdiri dari Bid Lab DNA dan Bid Lab Biomedik
"Selain tugas pokoknya melaksanakan pemeriksaan DNA untuk keperluan Lidik Sidik, Bid Lab DNA Rolabdokkes juga berperan dalam identifikasi korban bencana atau operasi DVI," Kata Hastry.
Ditambahkan Jenderal Polwan Pertama di Dokkes ini, Bid Lab DNA Rolabdokkes akan selalu berupaya membantu tugas pokok Polri dalam penegakan hukum dan kemanusiaan melalui pemeriksaan DNA.
(MW/AA)