Wargata.com, Sulsel - Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintahan, dan masyarakat, Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.IK., M.H., menggelar kegiatan tatap muka dengan segenap elemen masyarakat.
Agenda tatap muka ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), para lurah dan kepala desa, serta tokoh masyarakat dari Kecamatan Baraka dan Buntu Batu, yang bertempat di Cafe Dialog Kecamatan Baraka, Jum'at, (23/5/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, dengan diwarnai diskusi terbuka yang menyentuh berbagai isu sosial, keamanan, serta aspirasi masyarakat.
Kasie Humas Polres Enrekang membenarkan pelaksanaan kegiatan tersebut, menyatakan bahwa agenda ini merupakan bagian dari silaturahmi dan forum komunikasi antara Polri dan masyarakat.
“benar, telah dilaksanakan kegiatan tatap muka antara Kapolres Enrekang, pemerintah dan Tokoh Masyarakat sebagai wadah silaturahmi dan juga upaya Kapolres mendengarkan keluhan dan saran pendapat dari masyarakat secara langsung” Ucapnya kepada Awak media, Sabtu, (24/05/2025).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Enrekang Ikrar Eran Batu, Wakil Ketua I DPRD AR. Zulkarnain, S.E., anggota DPRD Dedi Abrar, S.Kom, Camat Baraka M. Gamaluddin, ST, M.Pd, Camat Buntu Batu Nuralam, S.Pd.I, M.Pd.I, serta para pejabat utama Polres Enrekang, lurah, kepala desa, dan tokoh masyarakat dari kedua kecamatan.
Dalam sambutannya, Kapolres Enrekang menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh elemen pada kegiatan ini. Ia juga memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di wilayah Polres Enrekang dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk menjalankan tugas kepolisian, terutama meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya hadir dengan membawa semangat baru untuk membangun Polres Enrekang. Namun, saya menyadari bahwa saya tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergi semua pihak,” ujar AKBP Hari Budiyanto.
Ia juga mengutip sebuah filosofi yang mengandung pesan moral tinggi, “Jangan tikus mati di lumbung padi,” yang artinya jangan sampai hidup dalam kelimpahan namun tetap pasif dan tidak berbuat apa-apa untuk kemajuan daerah. Hal ini menjadi pengingat bahwa semua pihak harus aktif mengambil peran dalam membangun Kabupaten Enrekang.
Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat perilaku anggota yang kurang berkenan di masyarakat, dan pada kepemimpinan Ia komitmen menghadirkan SDM Unggul melalui Commander SETIA PRESISI yang diusungnya.
AKBP Hari Budiyanto mengungkapkan bahwa Ia membuka ruang komunikasi seluas-luasnya, bahkan dalam waktu 1×24 jam, untuk menerima kritik dan masukan.
Pada sesi diskusi, berbagai keluhan dan harapan masyarakat disampaikan, termasuk perhatian terhadap kenakalan remaja serta perbaikan fasilitas pelayanan publik. Menanggapi hal tersebut, Kapolres menyatakan komitmennya untuk melakukan rehabilitasi terhadap fasilitas umum dan atap Mapolsek Baraka, serta membuka ruang partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengerjaannya.
Respon positif datang dari para tokoh masyarakat yang menyatakan kesediaannya untuk ikut berpartisipasi.
Dari sinilah lahir tagline baru, “Polsek Kita, Rumah Bersama”, yang mengandung makna bahwa kantor polisi bukan hanya tempat pelayanan hukum, tetapi rumah bersama yang nyaman dan bersahabat bagi masyarakat.
Menutup kegiatan, Kapolres Enrekang berpesan bahwa silaturahmi dan dialog seperti ini harus terus dilakukan sebagai bentuk nyata sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Semoga kehadiran saya di Enrekang dapat membawa manfaat dan dampak positif bagi keamanan dan kesejahteraan seluruh masyarakat,” pungkas AKBP Hari Budiyanto.
Disaat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Enrekang, Ikrar Eran Batu mengungkapkan rasa bangga atas terlaksananya acara silaturahmi tersebut dan menilai kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaring aspirasi serta menyerap berbagai masukan dari masyarakat terkait kondisi keamanan dan sosial di lapangan.
“Ini adalah sebuah langkah positif. Sudah seharusnya acara seperti ini sering dilakukan agar kita bisa menyampaikan secara langsung kondisi kamtibmas dan mempererat hubungan antara legislatif, eksekutif, kepolisian, dan masyarakat,” ujarnya.
(MW/RL/AM)