Wargata.com, Sulsel - Dalam rangkaian Operasi Patuh Pallawa 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Parepare terus mengedepankan sisi edukatif kepada masyarakat, termasuk kalangan pelajar. Terlihat pada hari Kelima pelaksanaan operasi ini, Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Muhammad Arsyad memberikan pembekalan etika dan tata tertib berlalu lintas terhadap siswa SMA Negeri 1 Parepare, Jum'at (18/7/2025),
Kegiatan edukasi tersebut digelar di Aula SMA Negeri 1, Jalan Matahari, Kota Parepare, dengan melibatkan mahasiswa KKN dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) sebagai bentuk kolaborasi edukatif dikalangan akademisi.
Dalam pemaparannya, AKP Arsyad menekankan pentingnya budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Ia menjelaskan bahwa perilaku sembrono di jalan, seperti tidak memakai helm pelindung kepala, berboncengan lebih dari satu orang, hingga berkendara sambil menggunakan handphone, kerap dianggap biasa oleh remaja, padahal berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal.
“Banyak pelanggaran justru dilakukan oleh pelajar karena menganggap tidak pakai helm itu keren, bonceng Tiga itu macho, atau berkendara dalam pengaruh alkohol itu kekinian. Ini pemahaman keliru dan sangat membahayakan,” Ungkap AKP Arsyad.
Selain itu, Ia pun memaparkan tujuh sasaran pelanggaran prioritas dalam Operasi Patuh Pallawa 2025, termasuk penggunaan HP saat berkendara, pengendara mabuk, melawan arus, tidak memakai helm, dan pelanggaran jenis ini adalah pelanggaran dominan pelakunya dilakukan oleh kelompok usia muda
AKP Arsyad juga mengajak para pelajar untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan berharap orang tua serta guru turut aktif mengawasi dan mengarahkan anak-anak agar tidak terjebak dalam kebiasaan yang membahayakan di jalan raya
"Ini harus disadari oleh semua orang, termasuk para orang tua, guru maupun kerabat sekalian, ayo jaga anak kita dari bahaya ancaman laka lantas, jaga masa depan anak kita dengan cara menjaganya tetap berkendara dengan selamat, dan berkendara dengan mematuhi ketentuan berlalu lintas", Pesan Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Muhammad Arsyad.
Untuk diketahui, bahwa Kegiatan tersebut mendapat respons positif dari pihak sekolah dan berharap mampu menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak usia sekolah sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang selamat dan berkarakter.
(MW/RL)
