Wargata.com, Sulsel - Polres Enrekang terus menunjukkan komitmennya untuk mengawal dan mengawasi jalannya proyek strategis pemerintah, khususnya di sektor pelayanan kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran langsung Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., dalam kegiatan Monitoring Center 0 (MC.0) pembangunan dan penambahan ruangan Pustu Janggurara Kecamatan Baraka, Enrekang, Rabu Siang, (06/08/2025)
Kegiatan tersebut merupakan tahap awal pelaksanaan proyek yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, dengan pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus / DAK Tahun 2025.
MC.0 tersebut bertujuan untuk menetapkan titik awal pekerjaan, memastikan kesiapan teknis serta mendorong keterlibatan aktif lintas sektor dalam pengawasan.
Terlihat Kapolres hadir bersama Kajari Enrekang Padeli, S.H., M.Hum, Plt. Kadis Kesehatan H. Sabir, S. Keb., Ns., A. Adm. Kes, Kasat Reskrim, IPTU Herman, S.H., serta tokoh masyarakat dan unsur pelaksana.
“Kami dari Polres Enrekang hadir bukan hanya untuk mengamankan jalannya pembangunan, tapi juga memastikan prosesnya berlangsung sesuai aturan dan anggaran yang telah ditetapkan,” Ucap AKBP Hari Budiyanto melalui Sie Humas Polres Enrekang.
Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Enrekang akan terus memantau progres pembangunan secara berkala, termasuk mengoptimalkan fungsi Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak pengawasan di tingkat desa.
“Setiap pembangunan yang menyentuh kepentingan masyarakat harus diawasi bersama. Polri akan tetap berada di garis depan, tidak hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai mitra pengawasan untuk menjamin kualitas dan akuntabilitas pelaksanaannya,” Ungkapnya.
Kegiatan MC.0 ini menjadi wujud nyata dari sinergi antara unsur Forkopimda dan masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pembangunan yang tepat sasaran. Komitmen ini penting untuk menghindari potensi penyimpangan dan mempercepat realisasi manfaat pembangunan bagi masyarakat.
Sebagai penutup, Kapolres kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan, karena transparansi dan keterbukaan adalah kunci keberhasilan pembangunan daerah.
(MW/RL/AM)
