-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Polres Enrekang Terus Gencarkan Gerakan Pangan Murah, 13 Ton Ludes Terjual

    Admin 2 - Alam
    13/08/25, 22:59 WIB Last Updated 2025-08-13T16:02:55Z
    Wargata.com, Sulsel - Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah fluktuasi harga bahan pokok, Polres Enrekang bersama Perum Bulog Sub Divre Sidrap secara aktif menggelar Gerakan Pangan Murah di sejumlah titik wilayah Kabupaten Enrekang, Rabu, (13/8/2025).

    Program yang diinisiasi langsung oleh Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., telah memasuki hari keempat pelaksanaan.

    Hingga hari ini, tercatat sebanyak 13 ton beras SPHP telah tersalurkan kepada masyarakat yang terdiri dari 5 ton tahap pertama dan 8 ton tahap Kedua hingga habis terjual dalam waktu singkat.

    “Alhamdulillah, antusiasme masyarakat luar biasa. Stok dua tahap pertama habis terjual. Ini membuktikan bahwa program ini benar-benar dibutuhkan masyarakat,” Kata AKBP Hari Budiyanto melalui Kasie Humas polres Enrekang

    Melihat tingginya permintaan, Kapolres langsung memerintahkan Kasat Binmas untuk kembali bergerak cepat berkoordinasi dengan pihak Bulog guna mengambil stok tahap ketiga sebanyak 20 ton beras. 

    Stok ini akan segera didistribusikan secara merata dengan melibatkan seluruh Polsek jajaran dan juga dilaksanakan di Mapolres Enrekang pada Kamis besok (14/8/2025).

    Adapun harga bahan pokok yang tersedia dalam GPM ini antara lain, Beras SPHP Bulog Rp. 60.000/5 kg, Gula GMM  Rp. 17.500/kg, Gula Polos Rp. 15.000/liter, Minyak Pillown Rp. 15.000/liter. Sementara Minyak Kita Botol Rp. 18.500/liter dan Terigu Kompas Rp. 10.500/kg

    Kapolres melalui Kasie Humas Polres Enrekang menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga, ketersediaan pangan, dan mengendalikan inflasi daerah. 

    Dengan memanfaatkan cadangan beras pemerintah melalui Bulog, diharapkan gejolak harga yang kerap melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) dapat dicegah.

    “Sinergi antara Polri, Bulog, dan pemerintah daerah akan terus kami perkuat agar beras SPHP dan bahan pokok lainnya bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara merata, Pengawasan dan pengamanan akan kami lakukan maksimal, agar penyaluran berjalan lancar tanpa kendala,” Ungkap Kapolres.

    Dengan komitmen tersebut, Polres Enrekang berharap Gerakan Pangan Murah bukan hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Enrekang, Pungkasnya.

    (MW/RL/AM)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +