Wargata.com, Sulsel - Komitmen menjaga stabilitas pangan terus diperkuat jajaran Polres Enrekang. Hal ini ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Rapat Analisa dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan Polda Sulawesi Selatan yang digelar secara virtual, pada tingkat polres Enrekang Kegiatan dilaksanakan di ruang Vidcon Mapolres, Jum'at, (03/10/2025).
Agenda tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres, KOMPOL Ali Maksum, S.Sos., M.M., serta diikuti oleh pejabat utama dan Kapolsek jajaran.
Dalam rapat, Satgas Ketahanan Pangan Polda Sulsel menyoroti pentingnya percepatan penyerapan hasil panen pada Lima daerah penghasil terbesar, yakni Bone, Pinrang, Jeneponto, Soppeng, dan Enrekang.
Langkah ini diambil guna mengoptimalkan pemenuhan kapasitas gudang Bulog yang masih tersedia sekitar 9.322 ton, tersebar di tujuh kantor cabang wilayah Sulsel.
Tak hanya soal penyimpanan, Polres jajaran juga diminta mengawasi distribusi dan menjaga kestabilan harga di daerah masing-masing.
Peran satuan fungsi terkait sangat diharapkan untuk mencegah terjadinya penimbunan maupun praktik penyimpangan distribusi.
Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi mendukung penuh program strategis tersebut.
“Polres Enrekang akan memaksimalkan peran semua fungsi yang ada. Mulai dari pengawasan hasil panen, pengendalian distribusi, hingga memastikan harga tetap stabil di masyarakat,” ujarnya
Lebih lanjut, bahwa rapat ini menekankan pentingnya kerja sama lintas fungsi di tubuh Polri sebagai bagian dari dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan Nasional.
Dengan koordinasi yang solid, diharapkan ketersediaan pangan di Sulawesi Selatan tetap terjaga hingga akhir Tahun dan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat, Pungkasnya.
(MW/RL/AM)
