Wargata.com, Sulsel - Perkuat kolaborasi lintas sektor dan mendukung program ketahanan pangan Nasional, Kepolisian Resor Enrekang menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Hasanuddin melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang digelar di ruang rapat Rektor lantai 8 Gedung Rektorat Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis, (13/11/2025).
Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., bersama sejumlah Pejabat Utama Polres Enrekang.
Selain itu, Juga dihadiri oleh Rektor Unhas Makassar, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., serta jajaran dengan lintas fakultas diantaranya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Teknik, serta Direktorat Transformasi Pendidikan.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan hangat dari Rektor Unhas dan Kapolres Enrekang, lalu dilanjutkan sesi diskusi, penandatanganan naskah kerja sama, pertukaran cendera mata, serta ditutup dengan doa bersama.
Dalam sambutannya, Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto menyampaikan, bahwa kerja sama dengan Unhas menjadi langkah konkret untuk memperkuat basis ilmiah dan teknis program ketahanan pangan tengah dijalankan Polres Enrekang, khususnya pada komoditas jagung yang telah dijadikan pilot project di Kecamatan Maiwa dan kecamatan Cendana.
“Kami menyadari pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberikan dukungan ilmiah, teknologi, dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Kolaborasi dengan Unhas akan menjadi fondasi penting dalam mengoptimalkan lahan-lahan tidur di wilayah Enrekang,” Ujar Kapolres Enrekang.
Penandatanganan MoU ini juga menjadi tindak lanjut dari kegiatan audiensi sebelumnya antara Polres Enrekang dan Fakultas Pertanian Unhas, yang membahas penguatan program ketahanan pangan jagung melalui pendekatan riset dan penerapan teknologi pertanian modern.
Program ketahanan pangan Polres Enrekang sendiri telah mencakup pengelolaan lahan seluas 50 hektare di Kecamatan Maiwa-Cendana, dengan pendampingan teknis dari akademisi dan dukungan logistik dari berbagai pihak, termasuk Perum Bulog yang siap menampung hasil panen petani dengan harga yang kompetitif.
Dengan terjalinnya kerja sama strategis ini, ia berharap sinergi antara kepolisian dan dunia akademik dapat mempercepat tercapainya kemandirian pangan di Kabupaten Enrekang, sekaligus menjadi model kolaborasi efektif antara aparat negara dan institusi pendidikan.
“Kami optimistis bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi wujud nyata Polri yang Presisi, produktif, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” Ungkap Kapolres Enrekang.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan sinergi antara Polres Enrekang dan Universitas Hasanuddin tidak hanya memperkuat upaya ketahanan pangan daerah, tetapi juga menjadi tonggak kemitraan strategis antara dunia akademik dan institusi kepolisian dalam mendorong inovasi, pemberdayaan masyarakat, serta terwujudnya kesejahteraan dan kemandirian pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Enrekang.
Sementara itu, Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Enrekang dalam mendorong sinergi antara aparat penegak hukum dan lembaga pendidikan tinggi untuk tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Unhas sangat terbuka untuk mendukung program-program berbasis pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga ikut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional,” Ucap Prof. Jamaluddin Jompa.
(MW/RL/AM)
