Wargata.com, Luwu Utara -- Pembangunan Markas Yon TP 872 Andi Djemma yang berlokasi di Desa Rampoang dan Karondang, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, digadang-gadang menjadi motor penggerak baru bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1403 Palopo, Letkol Inf Windra Sukma Prihantoro dalam wawancara bersama awak media di Deng Azis Masamba, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Minggu, (7/12/2025).
Menurutnya, pembangunan ini bukan sekadar pendirian kesatuan militer, melainkan pengembangan kawasan ekonomi berbasis ketahanan pangan.
"Di Kecamatan Tanalili kita bukan membangun Batalyon militer, tetapi Batalyon untuk perkembangan ekonomi," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Yon TP 872 Andi Djemma di Tanalili memang difokuskan sebagai pusat produksi dan pengelolaan pangan. Nantinya, sekitar 1.200 anggota TNI akan menetap dan bertugas di lokasi tersebut.
"Di sana khusus pangan, dan sekitar seribu dua ratus anggota TNI akan menetap di Yon TP 872 Andi Djemma", Ucapnya.
Saat ini, tahap pertama pembangunan sedang berjalan dengan luas lahan sekitar 8 hektare yang dipersiapkan sebagai markas awal.
"Untuk tahap pertama kita akan membangun markas TNI seluas 8 hektare," Imbuhnya.
Ia juga berharap keberadaan proyek ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Selain diharapkan dapat menggerakkan perekonomian, pembangunan tersebut juga akan melibatkan tenaga kerja lokal.
"Kita berharap masyarakat bisa bekerjasama dan mendukung pembangunan Yon TP 872 Andi Djemma. Pembangunan itu juga membutuhkan tenaga lokal," harapnya.
Pembangunan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi warga di Kecamatan Tanalili dan sekitarnya. (@wi)




