Wargata.com, NTB - Puluhan anggota Polres Sumbawa Barat bersama Brimob melakukan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Masyarakat Sumbawa Barat menolak hadirnya tambang semoan di Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (25/9).
Puluhan aparat gabungan itu disiagakan di gerbang pintu masuk pusat pemerintah Komplek Kemutar Telu Center untuk menghadang aksi massa yang akan melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Sumbawa Barat.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono, S.IK., melalui Kabag Ops AKP Iwan Sugianto SH mengatakan, massa aksi yang dikoordinator oleh Yuni Bourhani memaksa untuk masuk ke dalam KTC dan ingin berorasi di depan kantor Bupati KSB.
"Untuk unjukrasa ini kami hanya mengizinkan sampai gerbang KTC, karena surat edaran sudah dikeluarkan Bupati," Kata AKP Iwan.
Surat edaran tersebut, kata Iwan, adalah tentang larangan untuk menyampaikan pendapat di muka umum.
Ia meminta kepada anggota untuk melakukan pengamanan secara humanis, tidak arogan, dan tidak terpancing oleh ucapan yang dikeluarkan oleh massa aksi.
Iwan juga meminta kepada Korlap unjuk rasa agar melakukan aksi secara damai dan tidak berbuat anarki sehingga akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Untuk setiap unjuk rasa, kami telah menyiapkan tehnis nya di lapangan hingga bergerak dalam penanganan skala meningkat," ungkapnya.
Untuk diketahui, bahwa Sebelum giat dilakukan, anggota gabungan terlebih dahulu melakukan apel persiapan pasukan yang dipimpin Kabag Ops untuk memberikan arahan kepada para anggota.
(TimWar / HS)