Wargata.com, NTB - Lomba Dakwah Kamtibmas Polres Lombok Barat yang diinisiasi Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mendapat beragam tanggapan dari Tokoh Agama atau Ulama di Lombok Barat, Senin (26/10).
Salah satunya disampaikan oleh TGH. Muhammad Taisir Al Azhar, Lc., MA., Pimpinan Ponpes Asshohwah Al-Islamiyah, yang juga merupakan bagian dari Ulama Empat Sekawan di Lombok Barat.
Dijelaskan bahwa, Lomba Dakwah Kamtibmas yang dihadiri langsung oleh Kapolda NTB, serta Fokopimda Lobar ini sangat membuat bangga dan membahagiakan.
“Saya pribadi merasa sangat bangga, atas terselenggaranya Lomba Dakwah Kamtibmas Polres Lombok Barat ini. Acara berlangsung sangat sukses dan luar biasa, di luar ekspektasi kami,” ungkapnya.
Menurutnya, para peserta tampil sangat luarbiasa maksimal, dan optimal, sehingga para peserta mampu mengeluarkan, apa yang ingin disampaikan.
“Walaupun tampil dihadapan Kapolda langsung, para peserta mampu menunjukan kemampuan terbaiknya, dimana sangat diapreasiasi oleh Bapak Kapolda NTB,” ucapnya.
Mengenai anggapan kemampuan peserta ini tidak terlepas dari campur tangan Empat Sekawan, TGH. Muhammad Taisir mengatakan ini terlepas dari kemauan dan kemampuan peserta itu sendiri.
“Jujur, kami hanya memperkaya serta mendorong, supaya para peserta berani tampil, dalam artian apa yang disampaikan diatas panggung adalah kemampuan peserta Lomba itu sendiri,” imbuhnya.
Menurutnya, para Dewan Juri sendiri begitu tidak menyangka, akan kemampuan yang ditunjukkan peserta, terlebih di Hadapan Kapolda NTB.
“Saya sangat merasa bangga dan mengapresiasi kepada enam Finalis Lomba Dakwah Kamtibmas ini, dan berharap untuk tidak berhenti sampai disini saja,” ujarnya.
Bila di butuhkan, Empat Sekawan siap bila diminta untuk membina dan meningkatkan kemampuan Personel Kepolisian dalam menyampaikan Dakwah di Tengah-tengah Masayarakat.
“Kami siap berkolaborasi dengan pihak Kepolisian, untuk berkontribusi melahirkan para Da’i-da’i yang mumpuni, berani, dan tentunya dalam pemahaman keagamaanya,” sambungnya.
Dikatakan pula, saat ini Masyarakat sangat membutuhkan Pendakwah Kamtibmas dalam sesuai dengan perkembangan situasi saat ini.
“Walaupun sebagai seorang anggota Polisi, tetapi menghafal ayat-ayat Al-Quran, Hadits Nabi, ungkapan-ungkapan para ulama, sehingga bila Pendakwah dari Kepolisian menyampaikan dengan begitu sangat gamblang dan mudah diterima oleh Masyarakat,” jelasnya.
Dijelaskan pula, ini akan lebih mudah diterima oleh Masyarakat sehingga tidak lagi anti dengan Pemrintah, Kebhinekaan, dan Toleransi beragama.
“Inilah yang ingin kita capai, bahwa Nabi itu mengajarkan umatnya untuk menjadi inklusif, umat yang terbuka. Bukan mengajarkan umatnya menjadi eksklusif atau umat yang tertutup,” tandasnya.
TGH. Muhammad Taisir menekankan bahwa harus siap menerima perbedaan, kebhinekaan, dan disinilah peran-peran pendahwah kepolisian ini, untuk menyampaikannya kepada Masyarakat.
Menaggapi ini Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, S.IK., mengatakan Polres Lombok Barat akan tetap menindak lanjutinya, dan ini merupakan Motivasi jajarannya melakukan yang terbaik untuk Masyarakat.
“Tentunya ini modal semangat kami, untuk tetap melakukan hal yang dipandang baik untuk Masyarakat, terutama yang terkait dengan Kamtibmas,” ucapnya.
Kapolres menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, hingga sukses dilaksanakan dan mendapat tanggapan positif dari Masyarakat.
“Terlebih dengan kehadiran empat sekawan, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya, diman para juri ini merupakan panutan masyarakat di Kabupaten Lombok Barat,” tandasnya.
(TW/HS)
