-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Rumah Relawan BISA di Serang, Dua Unit Mobil Ludes Dibakar

    Alam - Admin 2
    11/12/20, 13:37 WIB Last Updated 2020-12-11T07:30:35Z
    Wargata.com, Sulsel - Pasca pencoblosan, sejumlah rumah relawan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Indah-Suaib diserang orang tak dikenal (OTK). Dua unit mobil ludes dibakar OTK tersebut.

    Relawan pasangan Indah-Suaib kembali mendapat teror dari OTK, Jumat dini hari tadi (11/12/2020) beberapa rumah simpatisan pasangan BISA diserang, bahkan penyerangan tersebut memgakibatkan dua unit mobil ludes dibakar.

    Setidaknya ada tiga titik lokasi penyerangan di Kecamatan Bone-bone, dan waktu penyerangan hampir bersamaan. Lokasi pertama kediaman relawan BISA Fandi, di Desa Sidomukti 1. Disana mobil jenis carry ludes terbakar kejadian pukul 01.30 wita dini hari.

    Penyerangan kedua terjadi di kediaman Fajar, yang juga adalah relawan BISA di Desa Patoloan kejadianya juga sekitar pukul 01.30 wita dini hari. Dalam penyerangan itu, satu unit mobil Toyota Avanza juga dibakar.

    Kasus ketiga terjadi di kediaman Murtoyo, yang juga adalah relawan atau simpatasisan pasangan Indah-Suaib, waktu penyerangan terjadi sekitar pukul 01.30 wita dini hari. Beruntung di kediaman Muryoto api hanya membakar atap garasi mobil miliknya.

    Mendengar kejadian tersebut, Indah Putri Indriani sekitar pukul 02.00 wita langsung mendatangi kediaman para relawanya yang diserang. "ini tidakan sudah keterlaluan, usut tuntas. Pihak kepolisian harus segera usut dan tangkap para pelaku. Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan kembali terjadi," tegas Indah Putri Indriani.

    Indah juga menghimbau kepada seluruh tim, simpatisan dan relawan BISA untuk tidak terpancing pasca penyerangan tersebut. "Jangan terpancing, biarkan pihak kepolisian yang bekerja menyelesaikan kasus ini. Saya minta semua pendukung, tim tetap menahan diri, tapi tetap waspada," pungkasnya.

    (DRS)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +