Waragat.com, NTB - Sebanyak 20.000 paket bantuan disiapkan untuk masyarakat yang kesulitan ekonomi selama menjalankan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Paket tersebut dikumpulkan secara bergotong royong dari organisasi perangkat daerah, BUMD, BUMN dan donasi beberapa perusahaan Swasta yang ada di NTB.
Paket Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gotong Royong PPKM hari ini resmi diluncurkan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., Jum'at, 06/08/2021.
Pada kesempatan itu, Gubernur NTB menyebut, bantuan berupa beras dengan berisi 2,5 kilogram serta variasi tambahan lain, seperti kopi, abon atau ikan kering senilai Rp 50 ribu, dan Paket bantuan ini, menyasar pedagang kaki lima, karyawan kontrak seperti cleaning service, nelayan dan masyarakat umum lainnya. Ucap Gubernur
Lebih lanjut, bahwa data penerima paket bantuan ini merujuk data dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI), sebanyak 8000 orang ditambah data penerima lain dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial dan masyarakat umum. Ungkap Gubernur.
"Yuk semangat jalankan PPKM demi kebaikan kita bersama, Bersama kita pasti bisa hadapi masa sulit pandemi ini"!
(TW/HS/SHD)