Wargata.com, Luwu Utara -- Sehubungan dengan adanya vidio viral itu adalah modus salah seorang Oknum yang tidak mau bertanggungjawab yang terjadi di Pertamina Bungadidi Kecamatan Bone-bone Kabupaten Luwu Utara. 19 November 2023.
Pihak pengelola SPBU, Nomo 7492905 Bungadidi Angkat bicara untuk mengklarifikasi dugaan perlakuan khusus untuk pengisian jergen pelansir BBM jenis solar subsidi yang diduga menerima uang di stasiun pengisiannya.
"Selain petugas dan karyawan SPBU Bungadidi, Atau orang lain tidak akan diijinkan menggunakan memegang nozzle pengisian, Selain petugas SPBU, Silahkan simak seksama video yang beredar itu", Terang Andri, Minggu, (19/11/2023).
Ia menambahkan, banyaknya antrian jergen yang tampak dalam video yang justru pihak SPBU tidak melayaninya kecuali yang memiliki surat rekomendasi dari instansi terkait."tambahnya.
"Kami lebih mengutamakan pengisian langsung ke kendaraan yang antri dengan menggunakan QR Code dimana pelayanan surat rekomendasi telah melalui microsite dengan pelayanan mode pre purchase"
Tentang adanya seorang oknum karyawati SPBU Bungadidi inisal AS yang diberhentikan kerja, Andri menegaskan jika hal itu terkait intern aturan kerja SPBU karena dianggap tidak mampu menjaga kewajiban dan komitmen kerja.
"Yang bersangkutan sebelumnya telah ditegur beberapa kali bahwasanya pihak kami sudah memberikan Surat peringatan (SP) yang pertama bahkan sudah kita layangkan SP II toh tetap masih tidak merespon dan tidak ber tanggungjawab bahkan sering melakukan pelanggaran kerja yang telah ditetapkan oleh pihak SPBU."tegas Andri
Tentang pungutan untuk pengisian jergen, Andri pun membantah hal tersebut. Kami pastikan tidak ada pungutan dari pengisian jergen, dan bisa di cross check langsung jika ada pihak yang merasa dimintai pungutan tersebut," kuncinya.
"SPBU Bungadidi menjamin tetap memberi pelayanan pengisian BBM sesuai aturan yang telah berlaku,"tutup Andri. (@wi)