Wargata.com, Sulsel - Polda Sulawesi Selatan meminta masyarakat termasuk jemaah masjid berhati-hati dan mawas diri menjelang pemilu 2024. Salah satunya terkait penyebaran berita bohong atau hoax yang kerap bermunculan jelang tahun politik.
Hal itu disampaikan Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma, S.H., S.I.K., M.M., pada saat selesai sholat subuh di Masjid Agung Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang, Senin, (05/02/2024). Dia meminta pihak masjid mewanti-wanti jemaah untuk berhati-hati dalam penyebaran hoax.
"Dari mesjid memberikan imbauan kepada jamaah dan warga sekitar dalam menghadapi pemilu 2024, harus hati-hati informasi di medsos, banyak hoax dan tipuan", kata Kapolres Enrekang.
Kapolres Enrekang meminta masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Dia meminta masyarakat untuk tidak bermain politik di tempat ibadah.
"Bijaklah dalam menggunakan medsos dengan selalu bertabayyun. Dilarang politisasi tempat ibadah, terutama tidak boleh ada atribut parpol apapun di masjid dan tidak boleh ada kampanye," ujarnya.
Kapolres Enrekang menambahkan, program tersebut merupakan bentuk silaturahmi polisi bersama masyarakat. Selain itu kegiatan tersebut menjadi bentuk kehadiran langsung polisi di tengah masyarakat.
(HS/RL/AM)