-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Ucapan Idul Fitri

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Akibat Curah Hujan Tinggi Mengikabtkan Tanah Longsor Dijalan Poros Rongkong-Seko, Ini Upaya Kapolres Luwu Utara

    Admin 10 - Awhy
    24/04/24, 08:23 WIB Last Updated 2024-04-24T02:32:41Z
    Wargata.com, Luwu Utara -- Akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebebkan terjadinya Longsor di ruas jalan poros Rongkong -Seko Kabupaten Luwu Utara, Pada malam hari Senin, 22 April 2024, menjadi sorotan utama setelah longsor besar melanda beberapa desa. Tanah yang labil akibat curah hujan yang tinggi menjadi pemicu utama terjadinya bencana ini.

    Longsor tersebut menimpa Desa Minanga, Desa Rinding Allo, Desa Komba, dan Desa Limbong, menutupi sebagian besar jalan poros seko – Rongkong dan menyebabkan beberapa tiang listrik tumbang  sehingga mengakibatkan padamnya listrik di wilayah tersebut.

    Dalam upaya penanganan darurat, Bripka Ferdi, seorang anggota Bhabinkamtibmas, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi dan membantu mengatur lalu lintas serta mengarahkan masyarakat setempat dalam membuka jalur sementara guna memperlancar arus kendaraan dan memfasilitasi evakuasi.

    Faktor penyebab terjadinya longsor ini menjadi perhatian utama, dengan curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan diidentifikasi sebagai pemicu utama. Wilayah Kecamatan Rongkong memang dikenal rawan terhadap bencana longsor saat musim hujan tiba, dan fenomena ini semakin memperkuat pemahaman akan pentingnya mitigasi bencana di daerah tersebut.

    Kapolres Luwu Utara, AKBP . M. Husni Ramli, S.IK., Mh.M.Tr.Opsla, menegaskan pentingnya koordinasi dan kerjasama antara berbagai pihak dalam menghadapi bencana ini. Beliau menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan bimbingan kepada masyarakat terdampak serta memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

    “Meskipun upaya penanganan darurat telah dilakukan, masih ada ancaman lanjutan yang harus dihadapi. Potensi terjadinya longsor di beberapa titik lainnya masih sangat mungkin terjadi jika curah hujan terus tinggi. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang masih mengintai,”ujarnya.

    Peristiwa longsor ini menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya mitigasi bencana dan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman alam. Kerjasama dan koordinasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat setempat menjadi kunci dalam menghadapi dan mengatasi dampak bencana yang terjadi.(@wi)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +