Wargata.com, Sulsel - Untuk menjaga keselamatan berlalu lintas serta mendukung ketertiban di jalan raya, Satlantas Polres Enrekang Gencar operasi Penertiban terhadap kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL) yang melintas di wilayah hukumnya.
Terlihat pada pagi hari ini, Sat Lantas Polres Enrekang menggelar operasi dan menindak tegas sejumlah kendaraan ODOL yang dilaksanakan di depan Pos lantas polres Enrekang, Rabu, (07/05/2025)
Kendaraan ODOL kerap menjadi ancaman nyata di jalan raya. Selain membahayakan pengemudi serta pengguna jalan lainnya, kendaraan dengan muatan dan dimensi berlebih juga menjadi salah satu penyebab kerusakan infrastruktur jalan yang cukup serius di sejumlah titik.
Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Tandiapun Pasiangan, S.E., menegaskan, bahwa penindakan ini bukan semata bentuk ketegasan hukum, melainkan wujud kepedulian terhadap keselamatan semua pihak.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga mengedukasi para sopir dan pemilik kendaraan agar memahami pentingnya keselamatan, Jalan bukan hanya milik satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Hal itu juga merupakan tindak lanjut intruksi Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., yang menekankan sinergitas serta dukungan terhadap program dan menjaga fasilitas pemerintah daerah Kabupaten Enrekang.
Sebagaimana sebelumnya, Bupati Enrekang juga mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan Muatan kendaraan.
Lebih lanjut, bahwa Kegiatan ini dilakukan secara berkala dengan menggelar razia di Pos lantas atau titik-titik rawan serta jalur utama yang sering dilintasi kendaraan angkutan barang.
Penertiban tersebut, kendaraan ODOL yang terbukti melanggar langsung diberikan sanksi tilang dan diarahkan untuk menyesuaikan muatan sebelum melanjutkan perjalanan.
Satlantas juga menggandeng dan bersinergi berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi batas dimensi dan muatan kendaraan.
Dengan komitmen kuat dan pendekatan yang humanis, Satlantas Polres Enrekang berharap budaya tertib berlalu lintas semakin tumbuh, serta risiko kecelakaan akibat kendaraan ODOL dapat ditekan secara signifikan, Pungkasnya.
(MW/RL/AM)