Wargata.com, Sulsel - Pemerintah daerah Kabupaten Enrekang menggelar Upacara dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. yang mana peringatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk kembali meneguhkan semangat persatuan dan kebangkitan bangsa.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 tahun 2025 ini, dipimpin langsung oleh Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., yang bertindak sebagai Inspektur upacara, bertempat Alun-alun Lapangan Abubakar Lambogo Enrekang, Selasa, (20/05/2025)
Adapun yang bertidak sebagai perwira upacara dalam kegiatan ini adalah AKP Suyitno sementara komandan upacara diemban oleh IPDA Hasriadi, S.H.
Upacara yang dimulai pada pukul 07.30 Wita, turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Plh Sekda Enrekang, para pejabat Pemkab, instansi vertikal, Bumn/Bumd, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, civitas akademika Universitas Muhammadiyah Enrekang, serta pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Enrekang.
Rangkaian upacara diawali dengan penghormatan kepada inspektur upacara, pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera, serta pembacaan teks Pancasila yang dipimpin langsung oleh inspektur upacara dan diikuti seluruh peserta.
Dalam amanatnya, Kapolres Enrekang membacakan pidato tertulis Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid. Menteri Meutya menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar mengenang tanggal bersejarah, tetapi sebagai momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan bangsa yang berpihak pada rakyat dan berkelanjutan.
“Ini adalah saat di mana kita membuka kembali lembar sejarah perjuangan, yang ditulis dengan semangat persatuan dan keberanian melawan penjajahan,” ujar Kapolres Enrekang
Lebih lanjut, bahwa Pidato tersebut juga menyoroti berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 sebagai tonggak awal kesadaran kolektif bangsa Indonesia dalam menentukan nasib sendiri. Menteri Meutya mengajak seluruh elemen bangsa untuk melanjutkan semangat kebangkitan nasional dalam menghadapi tantangan global, disrupsi teknologi, dan kedaulatan digital.
Disebutkannya, bahwa dalam 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, berbagai program prioritas telah digulirkan. Di antaranya Program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau 3,5 juta anak, layanan kesehatan gratis untuk 777 ribu orang, serta pembentukan Danantara Investment Agency guna memperkuat perekonomian nasional.
Langkah konkret lainnya termasuk pelatihan vokasi, pengembangan talenta digital, pembangunan AI Centre of Excellence di Papua, hingga penerbitan Peraturan Pemerintah TUNAS sebagai upaya menciptakan ruang digital yang ramah anak.
“Seluruh upaya ini bertujuan membangun masa depan Indonesia yang lebih maju dan berpihak pada rakyat,” ungkapnya.
Menteri Meutya juga menegaskan pentingnya meneguhkan arah pembangunan nasional melalui Asta Cita, delapan misi besar pemerintahan sebagai pedoman menuju Indonesia yang kuat, adil, dan beradab.
Di akhir upacara, Kapolres Enrekang menyampaikan bahwa peringatan Harkitnas merupakan momen reflektif bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di tingkat daerah.
“Dengan semangat gotong royong , kebersamaan dan Solid, kita bisa membangun Indonesia yang lebih kuat, termasuk di daerah kita tercinta ini,” pungkasnya.
Upacara berjalan tertib dan penuh semangat nasionalisme, menjadi bukti nyata bahwa semangat kebangkitan bangsa masih menyala di hati masyarakat Enrekang.
(MW/RL/AM)
