Wargata.com, Luwu Utara -- Sebuah mobil Isuzu Double Cabin berwarna putih dengan nomor polisi DN 8897 AY mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Poros Rongkong–Sabbang, tepatnya di Dusun Lena, Desa Tandung, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, pada Senin sore, 5 Mei 2025, sekira pukul 16.30 WITA.
Kendaraan yang dikemudikan oleh Zulkifli Baso Amir, S.Si (37), warga Desa Bumi Harapan, Kecamatan Baebunta, tersebut bergerak dari arah Rongkong menuju Sabbang. Berdasarkan hasil olah TKP oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Luwu Utara , serta keterangan saksi di lokasi, kecelakaan terjadi ketika ban mobil selip saat melintasi tikungan. Pengemudi diduga kehilangan kendali, sehingga kendaraan keluar jalur, menabrak tiang listrik di sisi kiri jalan, dan terperosok ke lereng jalan sedalam kurang lebih 5 meter.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri oleh warga sekitar. Seorang pengendara ojek pertama kali melihat posisi mobil yang sudah berada di bawah lereng, lalu melapor ke warga dan aparat setempat. Kepala Desa Pararra, Mangsur, bersama warga langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke RS Hikmah Masamba.
Menurut pihak rumah sakit, korban mengalami luka memar di dada, lecet pada pipi kiri, serta penurunan kesadaran. Saat ditemukan, korban masih menggenggam korek gas, memunculkan dugaan bahwa ia sempat hendak menyalakan rokok saat mengemudi. Dugaan ini kini menjadi salah satu fokus penyelidikan Sat Lantas Polres Luwu Utara.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Nugraha Pamungkas, S.I.K., M.H., melalui Kanit Gakkum Sat Lantas Ipda Rusdianto menyampaikan bahwa penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan masih terus dilakukan. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Luwu Utara AKP A.M. Yusuf, S.H., mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, tidak merokok atau menggunakan ponsel saat mengemudi, serta selalu waspada di jalur rawan kecelakaan seperti poros Rongkong–Sabbang.
Kerugian materil akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp20 juta. Kendaraan yang mengalami kerusakan berat telah diamankan untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. (@wi)